Berita Terkini

9 Tokoh Masyarakat jadi Influencer KPU Kota Padang Dalam Coklit Pemilihan Serentak Tahun2020

PADANG– KPU Padang jadikan sembilan orang tokoh masyarakat yang berdomisili di ibu kota provinsi Sumbar itu, influencer sosialisasi pemilihan serentak 2020 pada momentum tahapan pencocokan dan penelitian (Coklit) yang digelar secara serentak di Sumbar, Sabtu (18/7/2020).

“Kita memanfaatkan momentum gandrungnya masyarakat menggunakan sosial media, untuk memasifkan sosialisasi pemilihan serentak 2020 di Kota Padang. Para tokoh yang kita Coklit, direkam pernyataannya. Hasil rekamannya, nanti akan kita unggah ke akun youtube RPP TV KPU Padang,” ungkap Ketua Divisi Parmas dan SDM KPU Padang, Atika Triana disela kegiatan Coklit, Sabtu siang.

Dijelaskan Kasubag Teknis dan Hupmas KPU Padang, Sutrisno yang mendampingi Atika dalam proses Coklit, para tokoh itu direkam videonya. Lalu, diminta menyampaikan ajakan tentang pentingnya tercatat sebagai pemilih dan menggunakan hak pilih yang pencoblosannya akan digelar 9 Desember 2020.

“Selain diunggah ke akun youtube RPP TV KPU Padang, juga disebar luaskan ke akun sosial media KPU Padang lainnya. Diharapkan, pesan dan ajakan para tokoh ini, akan jadi mangnet tersendiri bagi pemilih,” ungkap Sutrisno.
“Kita berharap, upaya kita memanfaatkan media sosial ini, bisa mendongkrak tingkat partisipasi sehingga bisa mencapai angka 77,5% yang jadi target secara nasional,” tambah Sutrisno.

Sembilan orang tokoh Sumbar yang dikunjungi untuk dijadikan influencer yakni tiga orang Anggota DPD RI Dapil Sumbar, Muslim M Yatim, Emma Yohanna dan Leonardy Harmainy.

Kemudian, Sekda Padang, Amasrul, AKBP (Purn) Jufnedi (pensiunan Polri), Prof Musliar Kasim (mantan Wamendiknas) serta Elly Yanti dan Nurhaida Yetti Basir (anggota Bawaslu Sumbar).

Secara sederhana, influencer adalah seseorang yang bisa memberikan pengaruh di masyarakat. Mereka bisa merupakan selebritis, blogger, youtuber, ataupun seorang public figure yang dianggap penting di komunitas tertentu. Umumnya, seorang influencer memiliki jutaan pengikut (follower) di media sosial.

Lima anggota KPU Padang, Riki Eka Putra (ketua), Atika Triana, Amid Mutaqin, Azwirman dan Arianto, turut melakukan monitoring sesuai pembagian wilayah yang dikoordinatori. Selama monitoring, juga dikawal Bawaslu Padang beserta jajaran.

Jumlah pemilih yang dimutakhirkan dengan melakukan pencocokan dan penelitian oleh 1.936 orang PPDP, sebanyak 653.571 dalam fomulir A-KWK yang nantinya akan menjadi DPS (daftar pemilih sementara).

Coklit dilaksanakan dalam rentang waktu 15 Juli sampai 13 Agustus 2020. Pada pemilihan serentak 2020 ini, KPU Padang hanya menyelenggarakan pelaksanaan pemilihan gubernur dan wakil gubernur Sumbar. (Media-Center.1)

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Telah dilihat 71 kali