Berita Terkini

Sosialisasi Tahapan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Sumatera Barat Tahun 2020 dengan Universitas Taman Siswa

PADANG-pada hari Jum’at (7/08/2020) Komisi Pemilihan Umum Kota Padang melakukan sosialisasi dalam pelaksanaan tahapan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Sumatera Barat bersama Universitas Taman Siswa.

Sosialisasi yang dilakukan oleh KPU Kota Padang kali ini dilaksanakan dengan sistem tatap muka dan juga dilakukan melalui aplikasi Metting Zoom. untuk peserta tatap muka KPU membatasi jumlah peserta sebanyak 20 orang dari mahasiswa fakultas Ekonomi, hal tersebut dilakukan untuk menerapkan protokol kesehatan pencegahan penyebaran covid-19.

Acara yang berlangsung di Aula lantai 2 Universitas Taman Siswa di mulai pada pukul 16.00 wib dengan Narasumber Riki Eka Putra Ketua KPU Kota Padang dan Yuni Chandra SE, MM Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Taman Siswa, dan juga turut hadir Atika triana Komisioner KPU Kota Padang Divisi Hupmas, Sekretaris KPU Kota Padang Lucky Dharma Yuli dan Kasubag Teknis Sutrisno bersama staf.

Yuni Chandra menyampaikan dalam kesempatan “ bahwa untuk mahasiswa agar menggunakan hak pilihnya dan juga turut aktif dalam pesta demokrasi dengan menjadi pemantau pemilu, peran mahasiswa ada dua dalam demokrasi agent of change dan social of change. pilkada merupakan momentum bagi mahasiswa untuk memberikan informasi kepada masyarakat untuk memilih pemimpin yang terbaik darei yang terbaik yang ada dengan memilih bukan ikatan emosional tapi mahasiswa harus memilih sesuai kemampuan visi dan visi artinya membedah visi dan misinya.

Untuk pemilihan yang berlansung saat ini harus dilakukan dengan ketat dengan penerapan protokol kesehatan, jika penyelenggara dan masyarakat tidak disiplin dalam penerapan protokol kesehatan akan menambah peningkatan penyebaran covid-19. Dalam hal ini sangat pentingnya peran perguruan tinggi dalam mensukseskan pemilihan serentak tahun 2020 dengan turut mengingatkan setiap masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya dan tetap untuk menerapkan protokol kesehatan” .

Yuni Chandra juga meminta mahasiswa untuk ikut terlibat dalam pemilihan seperti ikut menjadi penyelenggara atau terlibat sebagai pematau pemilu dan terlibat aktif dalam pemberian-pemberian informasi pendidikan pemilih.

Untuk menjangkau peserta lebih banyak KPU Kota Padang juga menyiarkan secara langsung kegiatan sosialisasi tersebut melalui halaman media sosial KPU Kota Padang agar juga dapat di ikuti dan disaksikan oleh masyarakat khususnya Kota Padang.

Riki Eka Putra juga memberikan penjelasan kepada mahasiswa terkait tentang pemilihan serentak yang sedang dilakukan saat ini “ Pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah saat ini merupakan gelombang ke-4 serentak dan sebelumnya sudah ada 3 gelombang pelaksanaan pemilihan serentak di seluruh Indonesia dan perlu diketahui oleh mahasiswa bahwa pemilihan secara serentak secara bergelombang yang dilakukan KPU merupakan tujuan untuk dilakukanya pemilihan serentak satu titik secara nasional pada tahun 2024. Sistem pemilu kita saat ini merupakan tahap membangun atau dalam proses pengembangan dan mencapai kesederhanaan pemilu kita pada saat pemilihan serentak tahun 2024. Terkait pengembangan tahapan saat ini KPU Kota Padang mejalani tahapan dalam masa pandemic.

Riki juga menyampaikan bahwa untuk yang berminat menjadi pemantau pemilu silahkan untuk mendaftar ke Kantor KPU Kota Padang denga syarat sesuai seperti oraganisasi atau lembaga.

Diakhir acara kegiatan sosialisasi yang di moderator oleh Sekretraris Kpu Kota Padang Lucky Dharma Yuli Membuka sesi Tanya jawab, ada beberapa pertanyaan yang di ajaukan dalam sesi tersebut diantara peran mahasiswa dalam penyelenggara dan bagaimana KPU melaksanakan pemilihan dalam masa pandemic ini,

Dari pertanyaan dalam sesi Tanya jawab tersebut Ketua KPU Kota Padang Riki Eka Putra menjelaskan bahwa kesiapan KPU dalam masa pandemic ini tidak hanya dalam rincian, tidak hanya siap dalam pelaksanaan, tidak hanya kesiapan penyelenggaraan tapi kesiapan KPU dalam mencegah Penyebaran Covid-19. Untuk sekarang KPU menjalankan kegiatan dengan membatasi pertemuan, membuat pertemuan dan sosialisasi secara daring. KPU juga mengembang kan pendekatan yang terintegrasi dengan protokol kesehatan dengan menggunakan pelengkapan alat pelindung diri untuk setiap penyelenggara yang bertugas samapi dihari pemungutan suara pada 9 Desember 2020.[Media-Center.1]

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Telah dilihat 49 kali