Berita Terkini

Sukseskan Pemilu Untuk Masa Depan Gemilang, KPU Kota Padang Sosialisasi Sasar Gen Z

Anggota Komisi Pemilhan Umum Kota Padang, Amid Muttaqim mendorong Gen Z menggunakan hak pilihnya dan tidak golput pada Pemilu 2024. Suara mereka berdampak besar pada kemajuan bangsa Indonesia, sangat penting bagi pemilih muda mengenali, mendalami, dan mengetahui visi misi para peserta Pemilu.

"Kami mengajak dan mendorong Gen Z pada pesta demokrasi 14 Februari 2024 mendatang untuk menggunakan hak pilihnya sebaik mungkin dan tidak Golput, karena partisipasi aktif dari generasi muda dalam Pemilu memiliki dampak besar pada kebijakan dan berpengaruh bagi Indonesia kedepannya’’, jelasnya pada kegiatan Sosialisasi Pemilu 2024 dengan Tema Bersama Gen Z Sukseskan Pemilu Untuk Masa Depan Gemilang, Kamis (07/12/2023). 

Lebih lanjut Amid menjelaskan, dengan adanya sosialisasi ini, mengedukasi pemilih muda khususnya Gen Z bisa lebih aktif dan bijak dalam menentukan pilihan, pilihan yang akan memimpin untuk lima tahun kedepan, apalagi sekarang terdapat media untuk mendapatkan informasi calon-calon yang akan dipilih melalui portal infopemilu.kpu.go.id.

Sosialisasi Pemilu 2024 dengan Tema Bersama Gen Z Sukseskan Pemilu Untuk Masa Depan Gemilang ini diselenggarakan oleh KPU Kota Padang bekerjasama dengan BEM FEB UPI YPTK dan REMA UPI YPTK Padang di UPI Exhibition Hall Lantai 2.

Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Kota Padang, Atika Triana saat pembukaan kegiatan menyampaikan masih terdapat pemilih muda yang belum mengetahui mengenai penyelenggaraan Pemilu dan masih belum banyak informasi kepemiluan yang diketahui.

“Dari beberapa sosialisasi yang telah dilakukan, masih terdapat pemilih muda yang belum mengetahui tentang penyelenggaraan Pemilu dan belum banyak informasi kepemiluan yang diketahui. Gen Z yang akrab dengan teknologi, akrab mencari informasi masih belum cukup intim dengan informasi terkait kepemiluan, ini salah satu gerakan dari KPU Kota Padang untuk mengedukasi, membangkitkan kesadaran pemilih, berusaha agar pemilih tidak menjadi ignore people, yaitu orang yang abai, abai terhadap pesta demokrasi’’, ungkap Atika.

Atika juga menjelaskan pentingnya pemilih dan arti penting demokrasi.

“Demokrasi untuk mencapai satu titik, yaitu kesetaraan, keadilan dan kesejahteraan masyarakat. Pemilu merupakan salah satu sarana untuk mewujudkan cita-cita tadi. Siapa yang ikut kontestasi dalam membangun demokrasi, salah satunya pemilih. KPU berkewajiban memberikan pendidikan pemilih kepada pemilih yang mempunyai hak pilih, salah satu upaya yang dilakukan untuk menciptakan kesadaran agar lebih peduli. Peserta yang hadir dalam kesempatan hari ini menjadi agen of change, mendiseminasi informasi yang didapatkan, dapat menyebarkan ke lebih banyak lagi dalam lingkungannya sehingga informasi lebih luas tersebar’’, tambah Atika.

Hadir juga sebagai narasumber Praktisi Kepemiluan, Gabril Daulay. Gabril dalam pemaparan materi menyampaikan data dan fakta Pemilu 2024.

“Pada Pemilu tahun 2024 nanti, terdapat 18 partai politik nasional peserta Pemilu, terdapat 5 surat suara yang akan diterima oleh pemilih di TPS pada 14 Februari 2024 mendatang, yaitu surat suara pemilihan presiden dan wakil presiden, surat suara pemilihan DPR RI, surat suara pemilihan DPD RI, surat suara pemilihan DPRD Provinsi, dan surat suara pemilihan DPRD Kabupaten/Kota’’, terang Gabril.

Anggota KPU Provinsi Sumatera Barat periode 2018-2023 ini juga menerangkan tantangan Pemilu 2024 menuju integrasi bangsa, yaitu politik uang, politik identitas kemudian hoax dan hatespeach.

“Masyarakat harus melek digital melalui literasi digital, sehingga memiliki digital skill, digital ethics, digital safety dan digital culture, melawan politik uang, hoax dan ujaran kebencian serta politik identitas yang berorientasi pada politisasi SARA. Beda pilihan itu hal yang wajar, jangan sampai menimbulkan konflik dengan saudara, keluarga sendiri dan lingkungan sekitar hanya karena perbedaan pilihan politik’’, tutup Gabril.

Turut hadir dalam kegiatan Wakil Rektor I Universitas Putra Indonesia (UPI) YPTK Padang, Sumijan, Kepala Biro Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Putra Indonesia (UPI) YPTK Padang, Silfia Andini. Sekretaris KPU Kota Padang, Agustian dan pejabat struktural KPU Kota Padang.

 

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Telah dilihat 940 kali