Berita Terkini

KPU Dan Camat Se-Kota Padang Sepakat Sosialisasikan Pilwako 2018

PADANG, - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Padang Mengadakan Rapat Koordinasi Perihal Pembentukan PPK Serta PPS Dan Seretariat PPS Pemilihan Walikota Dan Wakil Walikota Padang Tahun 2018, Selasa (17/10/2017). Dalam Hal Ini Ada Beberapa Kesepakatan Yang Disepakati Oleh KPU Kota Padang Dengan Camat Se-Kota Padang Untuk Lancarnya Proses Pemilihan Walikota Dan Wakil Walikota 2018. "Kesepakatan Itu Adalah KPU Kota Padang Akan Bekerjasama Dengan Camat Se-Kota Padang Untuk Mensosialisasikan Pilwako Padang Di Tingkat Kecamatan Serta Kelurahan," Jelas Ketua KPU Kota Padang, M. Sawati Selasa (17/10/2017). Selanjutnya M. Sawati Mengatakan Bahwa Bahwa Untuk Menjaga Dan Mengawasi Independensi PPK Dan PPS Ini Maka Sekretariat PPK Ditetapkan Di Kantor Camat, Dan Sekretariat PPS Di Kantor Lurah. "Untuk Rekrutmen Sekretariat PPK Dan PPS Diserahkan Menjadi Tanggungjawab Camat, Dan KPU Kota Padang Akan Menyurati Walikota Untuk Rekrutmen Sekretariat Itu," Tutup Sawati. [Media Center KPU Kota Padang]  

Tingkatkan Partisipasi Masyarakat, KPU Kota Padang Akan Gelar Jalan Sehat

PADANG, - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Padang Akan Melaksanakan Gerakan Sadar Pemilu Dan Pilkada Serentak 2018 Dalam Bentuk Jalan Sehat Yang Direncanakan Pada Minggu (29/10/2017) Nanti. "Jalan Sehat Gerakan Pemilu Ini Direncanakan Akan Melibatkan Sekitar 500 Peserta Dari Berbagai Komunitas. Jalan Sehat Ini Akan Menempuh Jarak Sekitar 3,5 Km Atau Memakan Waktu Sekitar 43 Menit," Jelas M Sawati Juma't (13/10/2017) Di Kantor KPU Kota Padang. Ia Menambahkan Jalan Sehat Ini Akan Dimulai Dari Depan Kantor Gubernur Sumatra Barat Dilanjutkan Ke Jalan Ujung Gurun Lalu Menuju Jalan Veteran Dan Dilanjutkan Ke Jalan Jend. A. Yani Terus Ke Jalan Jend. Sudirman Dengan Finish Di Depan Kantor Gubernur Sumatra Barat. "Nanti Kita Juga Akan Ada Acara Hiburan, Bagi-bagi Doorprize," Katanya. M Sawati Berharap Dengan Adanya Jalan Sehat Gerakan Sadar Pemilu Dan Pilkada Serentak 2018 Ini Bisa Mengajak Dan Mengedukasi Masyarakat Akan Pentingnya Pemilu, Dan Bisa Meningkatkan Partisipasi Pemilih Dalam Pemilihan Walikota Dan Wakil Walikota Pada 27 Juni 2018 Nanti. [Media Center KPU Kota Padang]  

Bimtek Penyelenggaraan Pilkada KPU Padang, Sekjen: Perencanaan Keuangan Harus Matang

PADANG - Sekjen KPU RI, Arif Rahman Hakim Mengingatkan Jajaran KPU Padang, Persoalan Terus Berulangnya Kejadian Perencanaan Keuangan Yang Tak Presisi. Sehingga, Terjadi Banyak Kali Revisi. Hal Ini, Tegas Arif, Harus Diantisipasi Sejak Dari Perencanaan, Sehingga Alokasi Anggaran Jadi Lebih Efektif. "Pengelola Keuangan, Seharusnya Banyak Belajar Untuk Tidak Mengulangi Kesalahan Masa Lalu (perencanaan Keuangan Tak Matang-red) Dalam Bekerja," Tegas Arif Saat Memberikan Arahan Pada Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyelenggaraan Pemilihan Walikota Dan Wakil Walikota Padang, Sabtu (9/9/2017) Di Matur, Agam. Selain Itu, Arif Menekankan, Proses Pengadaan Barang Dan Jasa, Juga Mengantisipasi Konflik Kepentingan. Kemudian, Pengadministrasian Keuangannya Juga Harus Diselesaikan Sebaik Mungkin. "Seluruh Proses Tahapan Baik Persoalan Teknis Pengadaan Maupun Penyelenggaraan Pemilihan, Mesti Didokumentasikan Secara Rapi Untuk Mengantisipasi Masalah Hukum Dikemudian Hari," Tegasnya. "Pengelolaan Arsip Dan Dokumen Yang Rapi, Akan Membantu KPU Dalam Menghadapi Masalah Hukum Itu Nantinya," Tambah Arif Dalam Bimtek Yang Diikuti Seluruh Komisioner KPU Beserta Jajaran Sekretariat Itu. Selain Itu, Arif Mengingatkan Jajaran Komisioner KPU, Untuk Tidak Bermain-main Dengan Prinsip Kemandirian Lembaga Penyelenggara Pemilu Ini. "Seluruh Komisioner, Mesti Memastikan Satker KPU Padang, Benar-benar Bekerja Dengan Prinsip Kemandirian Ini," Tegasnya. "KPU Eksis Karena Kepercayaan Masyarakat. Jadi, Kepercayaan Ini Mesti Terus Dirawat Dan Dijaga," Tambah Arif. Walau Penyelenggaraan Tahapan Pemilu Dilaksanakan Dibawah Tekanan, Terang Arif, Namun Penyelenggaraan Tahapan Harus Terus Diupayakan Terlaksana Dengan Gembira Dan Menyenangkan. Kemudian, Penyelenggaraan Setiap Tahapan Juga Mesti Dilaporkan Secara Berjenjang, Agar Ada Kesinambungan Kerja Antara Satker Kabupaten/kota Dengan Satker Atasan. "Sinergisitas Dengan stakeholder, Dilakukan Dalam Bentuk Kerjasama Yang Didahului Dengan Penandatanganan memorandum Of Understanding (MoU)," Terang Arif. "Sinergisitas Ini, Diharapkan Akan Dapat Mencapai Target Angka Partisipasi Pada Pemilihan Serentak 2018 Secara Nasional Sebesar 77,5 Persen," Terangnya. Mengantisipasi Tahapan Pemilihan Serentak 2018 Yang Beririsan Dengan Tahapan Pemilu Legislatif Dan Presiden, Jajaran KPU Diminta Untuk Melakukan Sejumlah Langkah Antisipasi, Guna Mengantasi Sejumlah Potensi Kerumitan. "Perlu treatment Yang Tepat, Mengelola Alokasi Personil Dalam Setiap Kegiatan Tahapan Yang Beririsan," Sarannya.[Media Center KPU Kota Padang]

​Download Aplikasi SiPadlih Untuk Ikuti Perkembangan Pilwako Padang

PADANG - Komisi Pemilihan Umun (KPU) Kota Padang Meluncurkan Sebuah Aplikasi Yang Bernama SiPadlih Untuk Meyosialisasikan Tahapan Proses Pemilihan Walikota Dan Wakil Walikota Padang 2018. Nama Aplikasi Ini Diambil Dari Nama Maskot Pilwako Kota Padang. Jadi, Jika Anda Ingin Mengikuti Bagaimana Perkembangan Proses Pemilihan Walikota Dan Wakil Walikota Padang Periode 2018-2023, Maka Cukup Mendownload SiPadlih Melalui Playstore. "Jadi Dengan Aplikasi Ini Semua Jadi Mudah. Khususnya Bagi Warga Padang Yang Ingin Cari Informasi Tentang Proses Tahap Demi Tahap Pilwako Padang 2018," Jelas Sutrisno Selaku Kasubag Teknis Komisi Pemilihan Umun (KPU) Kota Padang, Selasa (10/10/2017). Aplikasi SiPadlih Ini Menyajikan 6 Fitur Seperti Tahapan Pilwako, Berita, Fitur Pencalonan, Fitur Sosialisasi, Fitur Data Pemilih, Dan Maskot. [Media Center KPU Kota Padang]

​Jambore Demokrasi Pelajar, Puja: Kami Jadi Paham Pentingnya Berpartisipasi

PADANG - Simulasi Pelaksanaan Pemilihan Walikota Dan Wakil Walikota Jambore, Jadi Pengalaman Berkesan Bagi Pramuka Penegak Yang Mengikuti Jambore Demokrasi Pelajar Yang Digelar KPU Padang, 6-8 Oktober 2017 Di Lemdadika Padang Besi. Dari Semula Awam Sekarang Jadi Paham Apa Pesta Demokrasi Itu. “Sebelumnya, Saya Cuma Tahu Pemilihan Umum Itu Hanya Sekadar Memilih Dan Mencoblos Saja. Setelah Mengikuti Jambore Demokrasi Pelajar Selama 3 Hari, Saya Jadi Tahu Dan Mengerti, Bagaimana Tahapan Dari Proses Pemilihan Umum Itu Sendiri,” Jelas, Pujayanti Yang Jadi Utusan SMAN 14 Padang, Minggu (8/10/2017). Selama Tiga Hari Jambore, Peserta Memang Dikenalkan KPU Padang Tentang Detail Tata Cara Pemilihan. Mulai Dari Tahapan Persiapan, Pencalonan, Kampanye Hingga Rekapitulasi Penghitungan Suara. Tahapan Ini, Menduplikasi Tahapan, Program Dan Jadwal Pemilihan Walikota Dan Wakil Walikota Padang Pada Pemilihan Serentak 2018 Ini. Menurut Pujayanti, Selama Tiga Hari Itu Dia Dan Peserta Lainnya Diajarakan Secara Rinci Tahapanan Pemilihan Walikota Dan Wakil Walikota. “Kami Diajarkan Jadi Penyelenggara Pemilihan, Diajarkan Bagaimana Tata Cara Untuk Melakukan Pencalonan, Proses Pendaftaran, Proses Penetapan Dan Lainnya,” Tambah Puja. Hal Senada Dikatakan Ema Melia Fitri, Utusan SMA Taman Siswa. Menurutnya, Mengikuti Jambore Demokrasi Pelajar Ini, Dia Jadi Antusias Untuk Ikut Aktif Dalam Menyukseskan Pemilihan Walikota Dan Wakil Walikota Padang Yang Pencoblosannya Akan Digelar 27 Juni 2018 Nanti. “Saya Terpanggil Untuk Ikut Aktif Dalam Menyukseskan Proses Pilwako Padang 2017 Dan Pemilu Serentak 2019 Nanti. Sebagai Generasi Muda Dan Pemilih Pemula, Ternyata Kita Juga Punya Hak Dan Kewajiban Untuk Menentukan Bagaimana Wajah Kepemimpinan Di Padang Untuk Lima Tahun Kedepan,” Tukasnya. Keawaman Soal Pemilihan Serentak Ini, Juga Diungkapkan Marianti Safitri, Yang Jadi Utusan SMA Dian Andalas. Dia Mengatakan, Sebelumnya Juga Tidak Tahu Apa Itu Komisi Pemilihan Umum (KPU). Setelah Mengikuti Jambore Demokrasi Pelajar Ini, Dia Mengaku, Jadi Tahu Apa Itu KPU, Fungsi Dan Tugasnya. “Semoga Di Tahun-tahun Berikutnya, Acara Seperti Ini Rutin Dilaksanakan,” Harapnya. [Media Center KPU Kota Padang]

​KPU Padang Sasar Pemilih Pemula Untuk Capai Target Partisipasi Nasional

PADANG - KPU Padang Menyasar Pemilih Pemula, Sebagai Salah Satu Upaya Mencapai Tingkat Partisipasi Sebesar 77,5 Persen Sebagaimana Ditetapkan KPU RI Pada Pemilihan Serentak 2018. Di Kota Padang, Jumlah Pemilih Pemula Mencapai Angka 20 Persen Dari Total Pemilih Dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT). “Langkah Awal Sosialisasi Kepada Pemilih Pemula Ini, KPU Padang Mengumpulkan 387 Perwakilan Pelajar Dari 43 SMA/SMK/MA Se-Kota Padang, Dalam Acara Jambore Demokrasi Pelajar Yang Telah Dilaksanakan Di Lemdadika Padang Besi, 6-8 Oktober 2017,” Ungkap Ketua KPU Padang, M Sawati, Senin (9/10/2017). Dikatakan Sawati, Pada Pemilihan Gubernur Dan Wakil Gubernur Sumbar Pada Pemilihan Serentak 2015 Lalu, Tingkat Partisipasi Di Kota Padang Baru Mencapai Angka 52 Persen. Melalui Jambore Demokrasi Pelajar Ini, Para Pelajar Yang Masuk Kategori Pemilih Pemula, Dikenalkan Proses Pemilihan Walikota Dan Wakil Walikota Padang Yang Pencoblosannya Pada 27 Juni 2018. “Kami Melakukan Simulasi Mulai Dari Tahap Pendaftaran, Penetapan, Sosialisasi, Kampanye, Debat Kandidat, Penyampaian Undangan Ke Pemilih, Pemungutan Dan Penghitungan Suara, Rapat Pleno Rekapitulasi Dan Penetapan Walikota Terpilih Serta Diakhiri Dengan Pelantikan Pasangan Walikota Dan Wakil Walikota Terpilih,” Jelas Sawati Seputar Agenda Yang Dilakukan Selama Jambore Demokrasi Pelajar. Pada Jambore Demokrasi Pelajar Yang Diikuti Pramuka Penegak Tersebut, Ia Melanjutkan, Terlebih Dulu Diberi Arahan Oleh Instruktur Dari KPU Kota Padang. Kemudian, Mereka Memperoleh Peran Masing-masing. “Ada Yang Berperan Jadi Penyelenggara, Ada Yang Berperan Jadi Pengawas, Ada Yang Berperan Jadi Tim Sukses Dan Ada Yang Berperan Sebagai Calon Walikota Dan Wakil Walikota,” Terangnya. [Media Center KPU Padang]

Populer

Belum ada data.