Berita Terkini

PADANG- Dalam rangka meningkatkan partisipasi pemilih pada Pilkada serentak dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Sumatera barat Tahun 2020, Komisi Pemilihan Umum Kota Padang yang mempunyai target tersendiri dalam meningkatkan partsipasi pemilih terus berupaya melakukan sosialisasi ke berbagai komunitas masyarakat yang dianggap punya peran penting dan dapat menjadi agen kepada masyarakat luas dalam mensosialisasikan serta memiliki semangat dalam mensukseskan pemilu. Sosialisasi yang dilakukan oleh KPU Kota Padang kali ini bersama Karang Taruna Sumatera Barat dengan cara diskusi santai pada hari Minggu (8/11/2020) pukul 16.00Wib-18.00 Wib di sebuah cafe di Kota Padang. Kegiatan dihadiri sebanyak 20 orang peserta dari Karang Taruna yang tergabung dari seluruh Sumatera Barat dan Perwakilan Kota Padang sesuai kapasitas pembatasan pertemuan untuk menghindari keramaian sesuai protokol covid-19. Acara dibuka langsung Atika Triana Komisioner KPU Kota Padang Divisi Sosialisasi dan Partisipasi Masyarakat, dalam sambutan pembukaan tersebut Atika mengajak serta Karang Taruna diharapkan bisa menjadi pelopor dan meningkatkan partisipasi pemilih, sehingga bisa membawa pemilu pada level yang demokratis dan bermartabat dan turut serta aktif dalam mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya pada hari pemungutan yang akan digelar 9 Desember nanti. Sebagai narasumber dalam kegiatan tersebut KPU Kota Padang juga turut mengundang Ketua Karang Taruna Sumatera Barat Mahdianur Musa, Firdaus diezo Salah satu Akademisi Di Universitas Ekasakti dan Komisioner KPU Kota Padang Ariannto.Setelah sambutan yang disampaikan oleh Atika Triana serta resmi membuka acara Sosialisasi yang bertema " Peran Pemuda dalam Mensukseskan Pilkada Serentak Tahun 2020 dimasa Pandemi" lanjutkan dengan penyampaian materi oleh narasumber Firdaus Diezo "bahwa dalam pemilihan saat ini masyarakat yang berasal dari kaum muda sangat punya pengaruh yang sangat kuat dalam partisipasi politik untuk memsukseskan pilkada di era pandemi saat ini, pilkada di era pandemi saat ini adalah soal perlindungan hak atas kesehatan dan hak memilih. Tantangan yang hadir di saat ini pelaksanaan pilkada yaitu pelanggaran protokol kesehatan. Golput meningkat, kampanye yang terbatas serta celah politik uang serta hoaxs dan ujaran kebencian. Dengan itu Karang Taruna merupakan wadah pengembangan generasi muda yang tumbuh dan berkembang atas dasar kesadaran dan tanggung jawab sosial dari, oleh dan untuk masyarakat. Serta diharapakan partisipasi dari pemuda karang taruna dalam membangun narasi positif tentang pilkada pada 9 desember 2020. Paparnya. Dalam kesempatannya Mahdianur Musa juga menyampaikan peran pemuda adalah sebagai agen, agen pengawas, kalangan intelektual yang memiliki idealisme semngat dan komitmen ti ggi dalam memyukseskan pemilu. Dalam pelaksanaan pilkada 2020 anak-anak muda sangat perlu berpartsipasi aktif seperti menjadi penyelenggara. Karang Taruna diharapkan bisa menjadi pelopor, sehingga bisa membawa pemilu pada level yang demokratis dan bermartabat semoga pilkada berjalan lancar dan menjadi pesta rakyat seutuhnya dengan peran optimal generasi muda di tengah masyarakat. Dalam pemilihan yang akan diselenggarakan oleh KPU yang saat ini dilakukan dimasa pandemi. pemilihan kepala daerah (Pilkada) tahun 2020 akan menjadi pemilihan umum (pemilu) yang sangat penting, karena menjadi pemilu yang pertama kali diselenggarakan di tengah situasi pandemi. Regulasi pelaksanaan saat ini terdapat tambahan Peraturan dari KPU seperti penerapan protokol kesehatan. Hal tersebut disampaikan oleh Arianto" dalam pemilihan nanti di TPS akan ada 12 hal baru yang mesti di ikuti oleh pemilih dalam pelaksanaan hari Pemungutan suara seperti penyemprotan disinfektan secara berkala. Juga alat coblosnya nanti akan kita semprot. Penyediaan tempat cuci tangan portable di setiap TPS. adanya pedoman ini para pemilih setidaknya punya bayangan bagaimana protocol ketat kesehatan yang akan dijalankan saat Pencoblosan nanti. Acara yang dilaksanakan dibuka sesi tanya jawab yang moderatori oleh Kasubag Teknis Sutrisno. Setelah pemamaparan materi oleh narasumber acara di tutup oleh Ketua KPU Kota Padang Riki Eka Putra dan dilanjutkan penyerahan piagam oleh Ketua Karang Taruna Kepada KPU Kota Padang.(Media-Center.1)

PADANG- memasuki hari ke-32 menuju hari pemilihan KPU Kota Padang masih terus meningkatkan sosialisasi dan merupakan sosialisasi yang ke 26 kalinya diselenggarakan oleh KPU Kota Padang pada hari Sabtu (7/11/2020), sosialisasi kali ini dilakukan bersama dengan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Padang. Sosialisasi yang digelar mengangkat tema " peran Pelajar dan Mahasiswa Dalam menyukseskan Pilkada Serentak Tahun 2020 dimasa Pandemi". Bertempat metting room cafe malabar di daerah rimbo kaluang Kecamatan Padang barat acara dilaksanakan pada pukul 15.00 Wib-16.00 Wib dibuka oleh Atika Triana selaku Komisioner KPU Kota Padang Divisi Sosialisasi dan Parmas. Dalam pembukaan Atika Triana menyampaikan HMI sangat penting dalam menyadarkan segala aspek tentang pentingnya menjadi pemilih yang aktif dan cerdas , pemilih yang memilih secara rasional berdasarkan Visi, Misi dan rekam jejak para calon pemimpin. Narasumber dalam kegiatan ini adalah Amid Muttaqim Komisioner KPU Kota Padang Divisi Teknis, KPU Kota Padang juga menghadirkan Narasumber dari Akademisi UIN Fakultas Syariah yang juga Ketua Pusat Study Politik dan Hukum Abrar,M.Ag dengan Moderator Kasubag Teknis Sutrisno. Dalam materinya Abrar mengajak seluruh para kader yang hadir agar ikut serta dalam pesta demokrasi yang saat ini berlangsung dan agar menjadi mahasiswa serta kader HMI yang dapat menjadi tempat bertanya bagi masyarakat, Menyukseskan Pemilu adalah tanggung jawab bersama. Amid muttaqim juga turut menjelaskan tentang teknis-teknis dalam pemgutan suara nanti dan juga menjelaskan tentang bagaimana cara pemilihan yang nantinya akan diselenggarakan pada saat kondisi pandemi saat ini serta penerapan protokol kesehatan. Dengan adanya sosialisasi yang diselenggarakan oleh KPU Kota Padang kepada mahasiswa HMI Cabang padang agar dapat memberikan edukasi ditengah masyarakat tentang pentingnya menggunakan hak pilih pada hari pemungutan nanti serta berperan aktif dalam menyukseskan pilkada. Dalam diskusi yang singkat tersebut ditutup oleh Ketua KPU Kota Padang Riki Eka Putra. (Media-Center.1)

PADANG-Komisi Pemilihan Umum Kota Padang menggelar sosialisasi serta pendidikan pemilih dengan penyandang disabilitas pada hari Jum'at (6/11/2020). Sosialisasi ini dinilai sangat penting untuk memberikan informasi kepada penyandang disabilitas di Kota Padang khususnya penyandang disabilitas yang berkebutuhan khusus bagaimana tata cara saat di TPS dan memberikan informasi penting lainnya terkait dengan pelaksanaan pilkada saat ini dalam status pandemi TPS mempunyai 12 hal baru dengan penerapan protokol kesehata yang harus di taati oleh pemilih nantinya dalam menggunakan hak suaranya di pemilu serentak pada hari Rabu 9 Desember 2020. Hal tersebut disampaikan oleh Komisioner KPU Kota Padang Atika Triana Divisi Sosialisasi dan Parmas yang bertindak sebagai Narasumber dan bertindak sebagai narasumber juga Icun Suhaldi Ketua Penyandang Disabilitas Kota Padang dan Sutrisno Kasubag Teknis sebagai Moderator dalam kegiatan sosialisasi yang bertema " Peran Disabilitas Sukseskan Pilgub Sumbar dimasa Pandemi covid-19. Dihadapan 20 orang peserta dari disabilitas yang rata pemilih yang berkebutuhan Khusus yang dihadirkan oleh KPU Kota Padang Atika Triana menyampaikan informasi penting terkait pemilihan gubernur dan wakil gubernur propinsi sumatera barat Tahun 2020 serta tidak lupa mengajak penyandang disabilitas untuk mengenal dan menelusuri rekam jejak calon pemimpin yang saat ini terdapat 4 calon kandidat yang maju pada pilgub sumbar. Atika juga menambahkan bahwa dalam uu menjamin penyandang disabilitas dapat berpartisipasi secara efektif dan penuh termasuk hak dan kesempatan penyandang disabilitas untuk menggunakan hak pilihnya". Icup suhaldi sebagai ketua dari penyandang disabilitas Kota Padang juga menyampaikan ke KPU Kota Padang atas masukan dan saran dari teman teman disabilitas bahwa berharap KPU nantinya juga memberikan informasi kepada petugas di TPS untuk bisa menyediakan fasilitas untuk penyandang disabilitas yang berkebutuhan khusus di TPS nanti agar bisa memudahkan untuk melakukan pemilihan. Petugas KPPS juga harus dibekali dengan pengetahuan cara melayani dan berinteraksi dengan penyandang disabilitas, seperti cara mendorong kursi roda, bagaimana cara menuntun difabel netra, dan lainnya'tambahnya Komunitas dari penyandang disabilitas Kota Padang sangat senang atas sosialisasi yang dilakukan KPU Kota Padang. Mereka senang dilibatkan langsung dalam sosialisasi tersebut. Mereka berharap, mudah-mudahan tak pernah luput berinteraksi kepada mereka untuk memberikan informasi tentang Pilkada," Sosialisasi berjalan lancar dan kegiatan ditutup oleh Atika Triana dengan menyampaikan dengan adanya sosialisasi semakin banyak masukan yang diterima oleh KPU yang bisa menjadi bahan perbaikan dengan hal apa saja yang dibutuhkan oleh penyandang disabilitas di TPS serta diharapkan juga dengan kegiatan sosialisasi ini daoat meningkatkan partisipasi pemilih dari penyandang disabilitas di Kota Padang" Sesi terahir ditutup dengan pemutaran video 12 hal baru di TPS tentang penerapan Protokol kesehatan covid-19.(Media-Center.1)

Kpu Kota Padang: Komisi Pemilihan Umum Kota Padang pada hari selasa 3/10/2020 melaksanakan sosialisasi kepada Komunitas GP Ansor Kota Padang. Kegiatan sosialisasi yang di ikuti sebanyak 20 orang peserta dari GP Ansor dilaksanakan sesuai protokol kesehatan dalam masa pandemi. Dihadiri oleh Ketua KPU Kota Padang Riki Eka Putra dengan mengawali kegiatan dengan kata sambutan dan membuka acara secara langsung. KPU Kota Padang menghadirkan 3 orang Narasumber yaitu Arianto Komisioner KPU Kota Padang Divisi Program dan Data, Dr. Rahmat Tuanku Sulaiman mantan Komisioner KPU Pariaman serta Ketua GP Ansor dan Beni kharisma pengajar Hukum Tata Negara Universitas Andalas. Materi pertama disampaikan oleh Arianto berkaitan dengan data pemilih serta kategori masyarakat yang dapat melakukan serta berpartisipasi dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Sumatera Barat Tahun 2020. Selanjutnya penyampaian materi oleh Dr. Rahmat Tuanku Sulaiman dalam materinya menyampaikan Kita sebagai ansor sebagai penolong menyelesaikan masalah tanpa menimbulkan masalah terkait dengan pelaksanaan pilgub kita berperan sebagai anak muda merangkul anak muda dan pemilih untuk memilih agar bisa menggunakan hak pilihnya. Kita harus menciptakan pilkada yang bersahabat. Kita berharap ini penting dan amanah dalam memilih pemimpin dan tidak menciptakan klaster dan tetap dalam menjaga kesehatan di masa pandemi ini. Ia juga menyatakan pentingnya berpartisipasi dalam momen demokrasi dan memilihan pemimpin yang terbaik dalam pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur untuk sumatera Barat Kita harus tetap menjaga integritas jangan sampai kita menjual hak pilih kita hanya dengan iming-iming uang. Apalagi ini semua adalah pemuda Ansor jadi kita harus faham regulasi dan memahami hak dan kewajiban sebagai warga negara dan tanpa ada ajakan kita sudah ada terdepan dalam menjaga pilkada ini. Rahmat Tuanku Sulaiman. Dalam acara yang dimulai pada pukul 16.00 Wib -18.00 wib bertempat di Kecamatan Padang Barat dengan Moderator Kasubag Teknis KPU Kota Padang Sutrisno menyampaikan bahwa agenda kegiatan sosilisasi yang sekarang terlaksanakan ini merupakan rancangan awal yang telah di rencanakan oleh KPU Kota Padang, dan dengan adanya sosialisasi serta kehadiran dari GP Ansor semoga dapat membawa peru ahan ketengah masyarakat terutama Kota Padang dalam menyukseskan serta mengajak meningkatkan partisipasi masyarakat dalam menggunakan hak pilihnya pada 9 Desember mendatang. Kegiatan sosialisasi yang dilaksanakan oleh KPU Kota Padang dengan GP Ansor sesuatu yang sangat baik dalam menggerakan Pemuda menjadi sahabat bagi KPU. Dengan hal demikian dapat mendorong dan memdukung program- program KPU dalam bentuk keamanan kenyamanan dan sebagai bentuk informasi kepada masyarakat dalam kepemiluan serta mengajak masyarakat untuk menggunakan hak suara mereka, tambah Rahmat Tuanku Sulaiman. Panyampaian materi disambung oleh Beni Kharisma dengan Topik yang berbeda yaitu tentang peran Kepemudaan dalam Pengawasan Partisipasipatif merupakan tujuan untuk terselenggaranya pemilihan yang jujur adil bersih dan transparan dan hasilnya bisa diterima oleh semua pihak baik peserta pemilu maupun masyarakat. Beni juga menyinggung tentang indek kerawanan dalam pemilu. Dalam materinya bemni menyebutkan faktor faktor serta aktor dalam kerawanan pemilu yaitu penyelenggara pemilu tidak netral, tidak profesional dan peserta pemilu pelanggaran aturan pemilu, sangketa antar peserta pemilu dengan penyelenggara dan masyarakat seperti konflik antar pendukung. Turut hadir dalam acara tersebut Anggota Komisioner KPU Kota Padang Atika Triana, Amid Muttaqim, Azwirman dan Sekretaris KPU Kota Padang Lucky Dharma Yuli. Diakhir acara dilakukan sesi tanya jawab bersama narasumber dan dilanjutkan dengan foto bersama.(Media-Center.1)  

PADANG-KPU Pemilihan Kota Padang menggelar sosialisasi bersama GPII pada Rabu (28/10/2020). Sosialisasi yang digelar bersama Gerakan Pemuda Islam merupakan salah satu upaya upaya serta untuk menyasar peserta dari kalangan pemilih muda serta untuk meningkatkan peran aktif kalangan muda dalam menyukseskan demokrasi. Dalam acara tersebut KPU Kota Padang juga menggabungkan kegiatan yang dilaksanakan secara Luring yang dihadiri sebanyak 20 orang peserta tersebut bersama kelas SPP virtual melalui zoom dengan Narasumber yang sama dengan Dr.Khairul Fahmi merupakan dosen Universitas Andalas. Kelas SPPV yang diselenggarakan oleh RPP KPU Kota Padang saat ini sudah memasuki Sesi Materi Ketiga, kegiatan SPPV yang nantinya akan dilaksanakan sebanyak delapan kali sampai saat ini berjalan dengan baik dan lancar l sedangkan untuk peserta kelas tersebut rata-rata yang hadir tetap sebanyak 80-100 peserta. Dengan kehadiran mengikuti kelas KPU akan menghitung 70 persen untuk pemberian sertifikat/ijazah. Kegiatan sosialisasi dan SPPV yang dilaksanakan dalam satu kegiatan dilulai pada pukul 16.00 wib-18.00 dihadiri oleh Ketua KPU Kota Padang Riki Eka Putra beserta Anggota komisioner Atika Triana dan Amid Muttaqim dan Kasubag Teknis Sutrisno. Dalam Materi ketiga ini Dr. Khairul Fahmi selaku Narasumber menyampaikan materi terkait Sistem Pemilu kepada peserta yang hadir secara luring maupun daring." Bahwa pemilu merupakan suatu media pelaksanaan demokrasi" dalam materinya khairul fahmi memaparkan beberapa hal terkait dengan sistem pemilu seperti fungsi pemilu, azas pemilu , sistem pemilu, unsur pemilu serta hal hal yang berkaitan dengan sistem pemilu. Dalam kegiatan tersebut juga dibuka sesi tanya jawab dengan narasumber dan didampingi juga oleh Komisioner KPU Kota Padang Amid Muttaqim Kepala Divisi Teknis.(Media-Center.1)

PADANG-sejumlah rangkaian kegiatan sosialisasi dan pendidikan pemilih terus dilakukan oleh KPU Kota Padang mengingat pemilihan serentak pada 9 desember 2020 tinggal menghitung hari. Pada hari Kamis 22/10/2020 KPU Kota Padang Kembali melakukan kegiatan sosialisasi bersama dengan Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat dalam bentuk sosialisasi KPU Goes to Campus (KGTC). Dalam acara sosialisasi KGTC hadir sekaligus sebagai Narasumber Atika Triana Komisioner KPU Kota Padang Kepala Divisi SDM dan Parmas menyapa mahasiswa/mahasiswi UMSB. Kegiatan yang dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang ketat diikuti oleh 20 peserta yang merupakan para aktivis kampus dan BEM UMSB dan resmi dibuka oleh Atika Triana dan menyampaikan terima kasih atas kesediaan para peserta yang hadir untuk mengikuti kegiatan sosialisasi yang telah diselenggarakan oleh KPU Kota Padang, Adapun kegiatan ini menurut dia bertujuan untuk memberikan pengenalan politik karena generasi muda. "Karena mahasiswa/mahasiswi sudah mempunyai hak pilih, serta merupakan agen-agen yang akan memberikan serta ilmu kepada masyarakat mhasiswa merupakan orang yang memiliki integritas dalam menetukan masa depan ujarnya. Ketua BEM UMSB Rio dalam pembukaan acara juga menyampaikan berharap kerja sama semacam ini bisa terus berlanjut. Dia sepakat bahwa kegiatan seperti ini bisa menjaga semangat kebangsaan serta kenegaraan bagi generasi muda. "Oleh karena itu apa yang disampaikan oleh pemateri ini setidaknya dipahami," harap dia. Atika triana dalam materinya sangat berharap kepada mahasiswa untuk berperan aktif dalam mensukseskan pilkada yang sekarang dilaksanakan di Indonesia untuk Kota Padang saat ini Sedang melakukan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur kita berharap mahasiswa menjadi agen of change yaitu sebuah agen yang bisa membawa perubahan bagaimana supaya bisa memberikan informasi-informasi kepada masyarakat dan menepis isu-isu hoaks dan manyampaikan kepada masyarakat untuk menggunakankan hak pilihnya pada pemilihan nanti. Dalam kesempatan tersebut tidak lupa Atika Triana memberikan penjelasan mengenai pemilihan dimasa pandemi mengapa KPU tetap melaksanakan Pemilihan serta bagaimana pemilihan nanti di tempat pemungutan suara. Hal yersebut dijawab dengan memberikan peraturan PKPU serta bagaimana pelaksanaan yersebut nanti dilakukan. Tidak lupa dalam sesi tersebut ditanyangkan video tata cara pemungutan suara dengan menjalankan dengan Protokol kesehatan. Dalam pelaksanaan pemilihan pada rabu 9 desember KPU menjamin untuk TPS akan bebas dari Covid 19 dan aman karena semua akan melewati protokol kesehatan yang sangat ketat. Tambah Atika Triana Hadir menyempurnakan kegiatan ini narasumber,dari Akedemisi Fisipol UMSB Didi Rahmadi yang merupakan dosen serta pengamat politik mengajak seluruh mahasiswaadan mahasiswi untuk berperan aktif dalam pemilihan serentak yang saat ini akan digelar karena peran mahasiswa sangat besar.“Salah satu tolak ukur keberhasilan demokrasi adalah tingkat partisipasi pemilih.Jangan sampai terpancing hoaks, malah sebaliknya harus bisa menelusuri, menguatkan, membantu KPU. Ujarnya Setelah penyamapaian materi dari kedua Narasumber Acara ditutup dengan foto bersama dengan para aktivis dan BEM UMSB. Dalam acara tersebut KPU Kota Padang juga telah menyediakan sertifikat seminar yang nantinya akan diserahkan secara simbolis kepada Ketua BEM UMSB.(Media-Center.1)