Berita Terkini

Baru Dua Parpol Di Padang Yang Selesai Input Syarat Keanggotaan Ke Sipol

PADANG - Baru Dua Partai Politik Di Tingkat Kota Padang, Yang Telah Selesai Menginput Jumlah Minimal Keanggotaan Partai Sebanyak 1.000 Orang Atau 1/1000 Jumlah Penduduk Di Tingkat Kabupaten/kota Ke Sistem Informasi Pemilu (Sipol). Untuk Kota Padang, Setiap Partai Politik Mesti Memiliki 883 Orang Anggota (merujuk DAK2 Per 31 Juli 2017-red) Yang Datanya Wajib Diunggah Ke Sipol. “Sepertinya, Pengurus Partai Politik Tingkat Padang, Masih Melakukan Proses Penginputan Data. Data Sipol 4 Oktober 2017 Per Pukul 16.00 WIB, Baru Dua Partai Yang Mencukupi Data Mininmal 883 Orang Itu,” Ungkap Koordinator Divisi Hukum KPU Padang, Riki Eka Putra, Kamis (5/10/2017) Tanpa Menyebutkan Kedua Partai Tersebut. Partai Lainnya, Terang Riki, Datanya Masih Dalam Proses Penginputan. “Kita Lihat Di Sipol, Ada Yang Masih Di Bawah 100 Dan Ada Juga Yang Sudah Di Atas 100 Anggota,” Terang Riki. Riki Berharap, Pengurus Partai Politik Di Kota Padang, Dapat Segera Datang Ke KPU Untuk Mengonsultasikan Proses Pendaftaran Ini. “Ketika Sosialisai Hari Minggu Kemarin, Kita Telah Mengimbau Kepada Partai Untuk Tidak Datang Pada Hari Terakhir Pendaftaran. Tujuannya, Untuk Mengantisipasi Kekurangan Atau Kesalahan,” Terangnya. “Pada Proses Penyerahan Persyaratan Pendafataran Ini, Pengurus Partai Tidak Diwajibkan Hadir. Cukup Hanya Dengan Petugas Penghubung Dua Orang Yang Telah Di SK-kan Oleh Pimpinan Partai Politik,” Tambahnya. Dihari Ketiga Jadwal Penerimaan Dokumen Persyaratan Dan Pendaftaran Partai Politik Tingkat Kota Padang, Calon Peserta Pemilihan Umum (Pemilu) 2019, Masih Terpantau Belum Ada Pengurus Atau Anggota Partai Politik Yang Datang Untuk Mendaftar. Pendaftaran Ini Telah Dimulai Sejak Selasa (3/10/2017) Dan Berakhir 16 Oktober 2017, Pukul 24.00 WIB. Setelah Pendaftaran Ini Selesai Pada 16 Oktober 2017, KPU Padang Akan Melakukan Penelitian Administrasi Selama 30 Hari, Kemudian Verifikasi Faktual Selama 21 Hari Dimulai Dari 15 Desember 2017 Sampai 4 Januari 2018. “Untuk Verifikasi Faktual, Nanti Kita Akan Melakukan Metode Sensus, Nanti Kita Akan Melaksanakan Sample Acak Sederhana. Untuk Kota Padang Ini, Kan Syarat Minimal Pengurus Partai Itukan Harus 883 Orang, Maka Nanti Kita Akan Melakukan Sensus Sample Acak Sederhana Terhadap 10 Persen Dari 883 Orang Tersebut,” Jelas Riki. Dalam Proses Ini, Tegas Riki, Pada Prinsipnya KPU Kabuapten/kota Membantu KPU RI Dalam Menerima Berkas Pendaftaran. KPU Kabupaten/kota Hanya Menerima Berkas Salinan Bukti Keanggotan Dan Alamat Anggota Dalam Bentuk Hardcopy, Sementara Softcopy Diupload Ke Sipol. [Media Center KPU Kota Padang]

Inilah Tahapan Pilkada Kota Padang 2018

PADANG - Berdasarkan Pada Keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Padang Nomor: 9/HK.03.1-Kpt/1371/KPU-Kot/VII/2017 Tentang Pedoman Teknis Tahapan, Program Dan Jadwal Penyeleggaraan Pemilihan Walikota Dan Wakil Walikota Padang Tahun 2018, Akan Dilaksanakan Pada Rabu 27 Juni 2018. Sebelum Pencoblosan Dilaksanakan, Ada Beberapa Tahapan Yang Harus Dilakukan. Dan Sudah Ada Beberapa Tahapan Yang Telah dilaksanakan Seperti Sosialisasi Dan Bimtek Pada Juni 2017 Lalu, Kemudian Penerimaan DAK2 Pada 31 Juli 2017 Serta Penandatanganan NPHD Yang Telah Dilakukan 24 Juni 2017. Dilansir Dari Pemberitaan Portal Berita Valora.co.id, Penandatanganan NPHD Padang Ini Merupakan Yang Tercepat Untuk Daerah Yang Menggelar Pilkada Di Sumatera, Dan Secara Nasional, Padang Di Urutan Ke-20. Kemudian Tahapan Yang Akan Dilaksanakan Dalam Waktu Dekat Adalah Pembentukan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) Yang Dijadwalkan Pada 12 Oktober - 11 Nopember 2017. Dilanjutkan Dengan Pendaftaran Pemantau Pemilihan Yang Dijadwalkan Pada 12 Oktober - 11 Juni 2018. Kemudian, Pada 24 Nopember 2017 - 27 Nopember 2017 Adalah Tahap Penerimaan Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan (DP4). Pengumuman Pendaftaran Pasangan Calon (Paslon) Akan Dilaksankan Pada 1 - 7 Januari 2018. Paslon Yang Mendaftar Ke KPU Kota Padang Akan Diperiksa Kesehatannya Pada 8 - 15 Januari 2018. Sedangkan Penetapan Paslon Dilaksanakan Pada 12 Februari 2018, Dan satu Hari Setelahnya Akan Diadakan Pengundian Dan Pengumuman Nomor Urut Paslon Yakni Pada 13 Februari 2018. Pasangan Cawako Dan Cawawako Akan Melaksanakan Kampanye Pada 15 Februari Sampai Dengan 23 Juni 2018. Kemudian, Penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Dilakukan Pada 13 - 19 April 2018, Dan Pemilihan Akan Dilaksanakan Pada Rabu 27 Juni 2018. Terakhir, Pasangan Walikota Dan Wakil Walikota Padang Terpilih Akan Ditetapkan Pada Bulan Juli 2018 Dengan Tanggal menyesuaikan Pada Surat Keputusan Gubernur Atas Nama Mendagri. Itupun, Jika Tidak Terjadi Sengketa Hasil Penghitungan pemilihan Di Mahkamah Konstitusi. [Media Center KPU Kota Padang]

​3 Mahasiswa S2 TKP Unand Berkunjung Ke RPP KPU Kota Padang

PADANG – Tiga Orang Mahasiswa S2 Tata Kelola Pemilu (TKP) Unand, Berniat Untuk Ikut Berpartisipasi Dalam Proses Pemantauan Tahapan, Program Dan Jadwal Pemilihan Walikota Dan Wakil Walikota Padang Pada Pemilihan Serentak 2018. Hal Itu Mereka Utarakan, Kamis (5/10/2017), Saat Berkunjung Ke Rumah Pintar Pemilu (RPP) KPU Kota Padang. Kedatangan Mereka Disambut Koordinator Divisi Hukum KPU Padang, Riki Eka Putra Dan Sutrisno (Kasubag Teknis KPU Padang). “Kami Datang Berkonsultasi Tentang Niatan Untuk Ikut Serta Jadi Pemantau Proses Pilwako Padang,” Jelas Ricardo, Salah Seorang Dari 3 Mahasiswa S2 TKP Unand. Keinginan Itu, Disambut Positif Koordinator Divisi Hukum KPU Padang, Riki Eka Putra. Namun, Riki Meminta Untuk Menyiapkan Konsep Serta Tujuan Dari Kerjasama Yang Akan Dijalin Itu. “KPU Kota Padang Siap Melayani Dan Memfasilitasi Semuanya, Tetapi Dengan Catatan Konsep Dan Tujuan Kerjasamanya Harus Jelas,” Kata Riki. [Media Center KPU Kota Padang]

KPU Hadir Melayani Pemilih, Wahyu: Jangan Segan Sampaikan Kritik

PADANG, Komisioner KPU RI, Wahyu Setiawan Berharap, Sejarah Pemilihan Yang Berlangsung Aman Dan Damai Di Sumbar, Bisa Terus Bertahan Seiring Perjalanan Demokrasi Bangsa Ini. Selain Itu, Wahyu Meminta Seluruh Elemen Masyarakat, Tidak Segan-segan Menyampaikan Kritik, Protes Dan Saran Ke KPU. "Biaya Pesta Demokrasi Yang Dilaksanakan KPU, Berasal Dari Uang Rakyat. Besar Harapan Kami Pada Seluruh Pihak, Untuk Tidak Segan-segan Mengkritik Kinerja KPU, Bila Terlihat Ada Yang Tidak Pada Tempatnya. KPU Sifatnya Melayani Pemilih Dengan Baik," Tukas Wahyu Setiawan Di Padang, Jumat (29/9/2017). Wahyu Ke Padang Dalam Rangka Meluncurkan Secara Resmi Pemilihan Walikota Dan Wakil Walikota Padang Pada Pemilihan Serentak 2018. Peluncuran Dilangsungkan Di Kantor KPU Padang, Jl Syeikh Umar Khalil, Kecamatan Kuranji, Padang. Selain Peluncuran Tahapan Pemilihan, Wahyu Juga Meresmikan Rumah Pintar Pemilu (RPP) KPU Padang. Dikatakan Wahyu, Selain Di Padang, Ada 171 Daerah Lain Di Indonesia, Yang Mengadakan Pemilihan Kepala Daerah Secara Serentak Yang Pencoblosannya Akan Dilaksanakan 27 Juni 2018. "Kota Padang Tidak Sendirian Melaksanakan Pilkada 2018. Secara Nasional, Sekitar 60 Persen Pemilih Secara Nasional Akan Ikut Dalam Pilkada 2018 Nanti," Ungkap Wahyu. Selain Itu, Wahyu Juga Mengucapkan Terima Kasih Ke KPU Padang, Yang Telah Menghadirkan Rumah Pintar Pemilu (RPP) Di Ibu Kota Provinsi Sumbar Ini. "RPP Di Padang Ini Adalah Yang Ke-325 Di Indonesia. Ini Memang Program Dari KPU RI, Untuk Meningkatkan Pelayan Terhadap Masyarakat Demi Meningkatkan Partisipasi Politik," Jelas Wahyu   Selain Wahyu, Juga Hadir Pada Peluncuran Itu Ketua Bawaslu Sumbar, Surya Efitrimen Dan Dua Orang Anggota, Vifner Dan Alni Serta Amnasmen (ketua KPU Sumbar) Dan Jajaran, Wahyu Setiawan, Perwakilan Bawaslu RI, Kejaksaan Tinggi Sumbar, Perwakilan KPU Kota/kabupaten Se-Sumbar, Legiun Veteran Kota Padang. Turut Hadir Para Ketua Beserta Sekretaris Partai Politik Se-Kota Padang. Dalam Sambutannya, Ketua KPU Padang, M Sawati Mengatakan, Peluncuran Ini Adalah Tahapan Awal Untuk Menyukseskan Proses Panjang Kegiatan Pemilihan Serentak 2018 Ini. "Kami Sebenarnya Lemah Kalau Dibiarkan Bekerja Sendiri. Namun, Kami Kuat Kalau Masyarakat Juga Ikut Berpartisipasi Aktif Dalam Proses Panjang Pilkada Ini," Jelasnya. Keberadaan RPP, Terang Sawati, Merupakan Tempat Berbagi Informasi Tentang Tahapan Pilkada, Pileg Maupun Pilpres. "RPP Ini Terbuka Untuk Umum. Silahkan Datang Untuk Saling Berbagi Informasi Serta Belajar Bersama," Ujarnya. Sementara, Wakil Walikota Padang, Emzalmi Mengatakan, Menyukseskan Pilkada Adalah Tanggung Jawab Bersama Demi Hadirnya Pilkada Yang Jujur, Adil Dan Bermartabat. "Mudah-mudahan Pilkada Tahun Depan Lebih Sukses Dari Pada Pilkada Lima Tahun Lalu," Harap Emzalmi. Emzalmi Juga Mengimbau, Partai Peserta Pilkada Dan Timses, Tidak Hanya Mengampanyekan Pasangan Mereka Saja. Tapi, Juga Ikut Menyosialisasikan Tahapan Pilkada Ke Masyarakat. "Untuk Masyarakat, Mari Kita Kawal Proses Pilkada Ini, Agar Berjalan Jujur, Adil Dan Bermatabat," Tukas Emzalmi. [Media Center KPU Kota Padang]

Pemilih Perempuan Cerdas Berdemokrasi Sejak Dini

Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM Ibu Atika Triana hadir dalam Bincang Siang Permasalahan Sosial dengan Tema "Kesadaran Politik Cerdas Pemilih Perempuan Sejak Dini" di Studio RRI Padang Pro 1, menyampaikan Jumlah Data Pemilih menunjukkan bahwa Pemilih Perempuan di Kota Padang lebih banyak dari pada Pemilih Laki-laki, sebanyak 592.162 Pemilih terdapat 301.574  Pemilih Perempuan dan sebanyak 290.588 Pemilih Laki-laki. Secara jumlah lebih besar partisipasi perempuan sebanyak 83,99% lebih besar dibanding partisipasi pemilih laki-laki sebanyak 74,61 % dari jumlah pemilih. Berbicara terhadap kesadaran politik perempuan sebagai pemilih tentu tidak hanya sebatas kehadiran pemilih perempuan di TPS saja dan tingkat partisipasi yang tinggi namun juga harus melekat secara menyeluruh bahwa kehadiran perempuan di TPS atas kesadaran, kemauan yang kuat untuk menggunakan hak konstitusinya sebagai jaminan negara bagi setiap orang untuk menikmati kebebasan fundamental yang tidak dapat dipengaruhi kemandirian dan kebebasannya dalam memilih menentukan pilihannya. Pendidikan Pemilih bagi Perempuan ini selain untuk memberikan pengetahuan tentang Pemilu atau Pemilihan sejak Dini. Dengan pengetahuan dan kesadaran terhadap hak-hak politik atau melek politik (political literacy) perempuan sebagai pemilih akan menjadi pemilih cerdas dan mandiri serta dapat aktif dalam seluruh proses dan tahapan pemilu. Disamping itu juga  agar pengetahuan yg didapat dan disampaikan dapat disebarluaskan baik itu kepada keluarga, tetangga dan orang terdekat lainnya. Ditambahkan narasumber yg turut hadir dalam acara bincang siang Ibu Dr. Wirdanengsih  bahwa Pendidikan Pemilih sejak dini sebagai salah satu cara memperbesar akses perempuan terhadap informasi dan pengetahuan. Pendidikan Politik Perempuan harus diberikan agar mereka dapat memahami peran dan hak-haknya sebagai warga negara. Sehingga tidak ada lagi pemilih perempuan yang rentan mengalami berbagai bentuk pengaruh saat menentukan pilihannya seperti money politik, ancaman kekerabatan dan lainnya. Melalui Pendidikan Pemilu kepada Perempuan diharapkan agar terjadi peningkatan baik itu secara angka partisipasi masyarakat namun juga secara kualitas perempuan memiliki kesadaran dan kemauan untuk melibatkan diri secara aktif  dalam setiap momentum Pemilu dan Pemilihan. Karena Pemilu merupakan sarana untuk mewujudkan kedaulatan rakyat. Melalui penyelenggaraan Pemilu inilah digantungkan harapan rakyat untuk dapat mencapai cita-cita dan memperoleh kesejahteraan rakyat yg berkeadilan sosial.

BAKOHUMAS KPU KOTA PADANG MEMBANGUN SINERGI DENGAN STAKE HOLDER

KPU Kota Padang melalui Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia Atika Triana, jalin silaturahmi dengan HUMAS Polresta Padang. Kunjungan ini dalam rangka koordinasi dan sosialiasi keberadaan (BAKOHUMAS) Badan Koordinasi Hubungan Masyarakat KPU Kota Padang dengan Instansi dan lembaga Pemerintahan yang ada di Kota Padang.  Atika Triana menyampaikan bahwa maksud kedatangannya ke HUMAS Polresta Padang, selain ingin bersilaturahmi juga terkait dengan rencana Pembentukan WA Group BAKOHUMAS yang melibatkan beberapa Instansi dan lembaga terkait, yang kedepannya WA Group BAKOHUMAS ini akan menjadi garda terdepan didalam memberikan informasi dan juga memerangi berita-berita HOAK yang beredar ditengah masyarakat/publik, terutama berita mengenai kelembagaan dan kepemiluan yang diperlukan secara terbuka, cepat dan akurat. Kehadiran KPU Kota Padang diterima langsung oleh Kepala Seksi HUMAS Polresta Padang Ipda Yanti Delfina. Kunjungan silaturahmi KPU Kota Padang dalam rangka sosialisasi keberadaan BAKOHUMAS KPU Kota Padang sangat disambut baik oleh Ipda Yanti, kedepannya tentu bentuk kerjasama dan kesepakatan apa saja yang dapat dilakukan bersama antara KPU Kota Padang dan HUMAS Polresta Padang dapat dituangankan dalam bentuk legalitas administrasi, sehingga apa saja yang disepakati nantinya dapat berjalan dengan baik kedepannya. Lucky Dharma Yuli Putra selaku Sekretaris KPU Kota Padang juga menyampaikan, bahwasanya keberadaan BAKOHUMAS ini nantinya akan berperan penting dalam penyelenggaraan pemilu serentak tahun 2024, yaitu dalam hal penyebaran informasi penyelenggara dan penyelenggaraan pemilu/pemilihan, mempermudah alur koordinasi dan diseminasi informasi kepemiluan kepada seluruh pemangku kepentingan, membangun kesadaran masyarakat terhadap pentingnya partisipasi dalam pemilu/pemilihan, menciptakan situasi yang kondusif, mendorong masyarakat menggunakan hak pilih secara rasional, meningkatkan kepercayaan masyarakat/publik, sebagai juru bicara informasi kepemiluan, serta membangun kerjasama antar instansi atau lembaga untuk penyebaran informasi kepemiluan. (Trmip DSI ed.dsi/foto DSI)