Berita Terkini

Tingkatkan Partisipasi Masyarakat, KPU Kota Padang Akan Gelar Jalan Sehat

PADANG, - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Padang Akan Melaksanakan Gerakan Sadar Pemilu Dan Pilkada Serentak 2018 Dalam Bentuk Jalan Sehat Yang Direncanakan Pada Minggu (29/10/2017) Nanti. "Jalan Sehat Gerakan Pemilu Ini Direncanakan Akan Melibatkan Sekitar 500 Peserta Dari Berbagai Komunitas. Jalan Sehat Ini Akan Menempuh Jarak Sekitar 3,5 Km Atau Memakan Waktu Sekitar 43 Menit," Jelas M Sawati Juma't (13/10/2017) Di Kantor KPU Kota Padang. Ia Menambahkan Jalan Sehat Ini Akan Dimulai Dari Depan Kantor Gubernur Sumatra Barat Dilanjutkan Ke Jalan Ujung Gurun Lalu Menuju Jalan Veteran Dan Dilanjutkan Ke Jalan Jend. A. Yani Terus Ke Jalan Jend. Sudirman Dengan Finish Di Depan Kantor Gubernur Sumatra Barat. "Nanti Kita Juga Akan Ada Acara Hiburan, Bagi-bagi Doorprize," Katanya. M Sawati Berharap Dengan Adanya Jalan Sehat Gerakan Sadar Pemilu Dan Pilkada Serentak 2018 Ini Bisa Mengajak Dan Mengedukasi Masyarakat Akan Pentingnya Pemilu, Dan Bisa Meningkatkan Partisipasi Pemilih Dalam Pemilihan Walikota Dan Wakil Walikota Pada 27 Juni 2018 Nanti. [Media Center KPU Kota Padang]  

Bimtek Penyelenggaraan Pilkada KPU Padang, Sekjen: Perencanaan Keuangan Harus Matang

PADANG - Sekjen KPU RI, Arif Rahman Hakim Mengingatkan Jajaran KPU Padang, Persoalan Terus Berulangnya Kejadian Perencanaan Keuangan Yang Tak Presisi. Sehingga, Terjadi Banyak Kali Revisi. Hal Ini, Tegas Arif, Harus Diantisipasi Sejak Dari Perencanaan, Sehingga Alokasi Anggaran Jadi Lebih Efektif. "Pengelola Keuangan, Seharusnya Banyak Belajar Untuk Tidak Mengulangi Kesalahan Masa Lalu (perencanaan Keuangan Tak Matang-red) Dalam Bekerja," Tegas Arif Saat Memberikan Arahan Pada Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyelenggaraan Pemilihan Walikota Dan Wakil Walikota Padang, Sabtu (9/9/2017) Di Matur, Agam. Selain Itu, Arif Menekankan, Proses Pengadaan Barang Dan Jasa, Juga Mengantisipasi Konflik Kepentingan. Kemudian, Pengadministrasian Keuangannya Juga Harus Diselesaikan Sebaik Mungkin. "Seluruh Proses Tahapan Baik Persoalan Teknis Pengadaan Maupun Penyelenggaraan Pemilihan, Mesti Didokumentasikan Secara Rapi Untuk Mengantisipasi Masalah Hukum Dikemudian Hari," Tegasnya. "Pengelolaan Arsip Dan Dokumen Yang Rapi, Akan Membantu KPU Dalam Menghadapi Masalah Hukum Itu Nantinya," Tambah Arif Dalam Bimtek Yang Diikuti Seluruh Komisioner KPU Beserta Jajaran Sekretariat Itu. Selain Itu, Arif Mengingatkan Jajaran Komisioner KPU, Untuk Tidak Bermain-main Dengan Prinsip Kemandirian Lembaga Penyelenggara Pemilu Ini. "Seluruh Komisioner, Mesti Memastikan Satker KPU Padang, Benar-benar Bekerja Dengan Prinsip Kemandirian Ini," Tegasnya. "KPU Eksis Karena Kepercayaan Masyarakat. Jadi, Kepercayaan Ini Mesti Terus Dirawat Dan Dijaga," Tambah Arif. Walau Penyelenggaraan Tahapan Pemilu Dilaksanakan Dibawah Tekanan, Terang Arif, Namun Penyelenggaraan Tahapan Harus Terus Diupayakan Terlaksana Dengan Gembira Dan Menyenangkan. Kemudian, Penyelenggaraan Setiap Tahapan Juga Mesti Dilaporkan Secara Berjenjang, Agar Ada Kesinambungan Kerja Antara Satker Kabupaten/kota Dengan Satker Atasan. "Sinergisitas Dengan stakeholder, Dilakukan Dalam Bentuk Kerjasama Yang Didahului Dengan Penandatanganan memorandum Of Understanding (MoU)," Terang Arif. "Sinergisitas Ini, Diharapkan Akan Dapat Mencapai Target Angka Partisipasi Pada Pemilihan Serentak 2018 Secara Nasional Sebesar 77,5 Persen," Terangnya. Mengantisipasi Tahapan Pemilihan Serentak 2018 Yang Beririsan Dengan Tahapan Pemilu Legislatif Dan Presiden, Jajaran KPU Diminta Untuk Melakukan Sejumlah Langkah Antisipasi, Guna Mengantasi Sejumlah Potensi Kerumitan. "Perlu treatment Yang Tepat, Mengelola Alokasi Personil Dalam Setiap Kegiatan Tahapan Yang Beririsan," Sarannya.[Media Center KPU Kota Padang]

​Download Aplikasi SiPadlih Untuk Ikuti Perkembangan Pilwako Padang

PADANG - Komisi Pemilihan Umun (KPU) Kota Padang Meluncurkan Sebuah Aplikasi Yang Bernama SiPadlih Untuk Meyosialisasikan Tahapan Proses Pemilihan Walikota Dan Wakil Walikota Padang 2018. Nama Aplikasi Ini Diambil Dari Nama Maskot Pilwako Kota Padang. Jadi, Jika Anda Ingin Mengikuti Bagaimana Perkembangan Proses Pemilihan Walikota Dan Wakil Walikota Padang Periode 2018-2023, Maka Cukup Mendownload SiPadlih Melalui Playstore. "Jadi Dengan Aplikasi Ini Semua Jadi Mudah. Khususnya Bagi Warga Padang Yang Ingin Cari Informasi Tentang Proses Tahap Demi Tahap Pilwako Padang 2018," Jelas Sutrisno Selaku Kasubag Teknis Komisi Pemilihan Umun (KPU) Kota Padang, Selasa (10/10/2017). Aplikasi SiPadlih Ini Menyajikan 6 Fitur Seperti Tahapan Pilwako, Berita, Fitur Pencalonan, Fitur Sosialisasi, Fitur Data Pemilih, Dan Maskot. [Media Center KPU Kota Padang]

​Jambore Demokrasi Pelajar, Puja: Kami Jadi Paham Pentingnya Berpartisipasi

PADANG - Simulasi Pelaksanaan Pemilihan Walikota Dan Wakil Walikota Jambore, Jadi Pengalaman Berkesan Bagi Pramuka Penegak Yang Mengikuti Jambore Demokrasi Pelajar Yang Digelar KPU Padang, 6-8 Oktober 2017 Di Lemdadika Padang Besi. Dari Semula Awam Sekarang Jadi Paham Apa Pesta Demokrasi Itu. “Sebelumnya, Saya Cuma Tahu Pemilihan Umum Itu Hanya Sekadar Memilih Dan Mencoblos Saja. Setelah Mengikuti Jambore Demokrasi Pelajar Selama 3 Hari, Saya Jadi Tahu Dan Mengerti, Bagaimana Tahapan Dari Proses Pemilihan Umum Itu Sendiri,” Jelas, Pujayanti Yang Jadi Utusan SMAN 14 Padang, Minggu (8/10/2017). Selama Tiga Hari Jambore, Peserta Memang Dikenalkan KPU Padang Tentang Detail Tata Cara Pemilihan. Mulai Dari Tahapan Persiapan, Pencalonan, Kampanye Hingga Rekapitulasi Penghitungan Suara. Tahapan Ini, Menduplikasi Tahapan, Program Dan Jadwal Pemilihan Walikota Dan Wakil Walikota Padang Pada Pemilihan Serentak 2018 Ini. Menurut Pujayanti, Selama Tiga Hari Itu Dia Dan Peserta Lainnya Diajarakan Secara Rinci Tahapanan Pemilihan Walikota Dan Wakil Walikota. “Kami Diajarkan Jadi Penyelenggara Pemilihan, Diajarkan Bagaimana Tata Cara Untuk Melakukan Pencalonan, Proses Pendaftaran, Proses Penetapan Dan Lainnya,” Tambah Puja. Hal Senada Dikatakan Ema Melia Fitri, Utusan SMA Taman Siswa. Menurutnya, Mengikuti Jambore Demokrasi Pelajar Ini, Dia Jadi Antusias Untuk Ikut Aktif Dalam Menyukseskan Pemilihan Walikota Dan Wakil Walikota Padang Yang Pencoblosannya Akan Digelar 27 Juni 2018 Nanti. “Saya Terpanggil Untuk Ikut Aktif Dalam Menyukseskan Proses Pilwako Padang 2017 Dan Pemilu Serentak 2019 Nanti. Sebagai Generasi Muda Dan Pemilih Pemula, Ternyata Kita Juga Punya Hak Dan Kewajiban Untuk Menentukan Bagaimana Wajah Kepemimpinan Di Padang Untuk Lima Tahun Kedepan,” Tukasnya. Keawaman Soal Pemilihan Serentak Ini, Juga Diungkapkan Marianti Safitri, Yang Jadi Utusan SMA Dian Andalas. Dia Mengatakan, Sebelumnya Juga Tidak Tahu Apa Itu Komisi Pemilihan Umum (KPU). Setelah Mengikuti Jambore Demokrasi Pelajar Ini, Dia Mengaku, Jadi Tahu Apa Itu KPU, Fungsi Dan Tugasnya. “Semoga Di Tahun-tahun Berikutnya, Acara Seperti Ini Rutin Dilaksanakan,” Harapnya. [Media Center KPU Kota Padang]

​KPU Padang Sasar Pemilih Pemula Untuk Capai Target Partisipasi Nasional

PADANG - KPU Padang Menyasar Pemilih Pemula, Sebagai Salah Satu Upaya Mencapai Tingkat Partisipasi Sebesar 77,5 Persen Sebagaimana Ditetapkan KPU RI Pada Pemilihan Serentak 2018. Di Kota Padang, Jumlah Pemilih Pemula Mencapai Angka 20 Persen Dari Total Pemilih Dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT). “Langkah Awal Sosialisasi Kepada Pemilih Pemula Ini, KPU Padang Mengumpulkan 387 Perwakilan Pelajar Dari 43 SMA/SMK/MA Se-Kota Padang, Dalam Acara Jambore Demokrasi Pelajar Yang Telah Dilaksanakan Di Lemdadika Padang Besi, 6-8 Oktober 2017,” Ungkap Ketua KPU Padang, M Sawati, Senin (9/10/2017). Dikatakan Sawati, Pada Pemilihan Gubernur Dan Wakil Gubernur Sumbar Pada Pemilihan Serentak 2015 Lalu, Tingkat Partisipasi Di Kota Padang Baru Mencapai Angka 52 Persen. Melalui Jambore Demokrasi Pelajar Ini, Para Pelajar Yang Masuk Kategori Pemilih Pemula, Dikenalkan Proses Pemilihan Walikota Dan Wakil Walikota Padang Yang Pencoblosannya Pada 27 Juni 2018. “Kami Melakukan Simulasi Mulai Dari Tahap Pendaftaran, Penetapan, Sosialisasi, Kampanye, Debat Kandidat, Penyampaian Undangan Ke Pemilih, Pemungutan Dan Penghitungan Suara, Rapat Pleno Rekapitulasi Dan Penetapan Walikota Terpilih Serta Diakhiri Dengan Pelantikan Pasangan Walikota Dan Wakil Walikota Terpilih,” Jelas Sawati Seputar Agenda Yang Dilakukan Selama Jambore Demokrasi Pelajar. Pada Jambore Demokrasi Pelajar Yang Diikuti Pramuka Penegak Tersebut, Ia Melanjutkan, Terlebih Dulu Diberi Arahan Oleh Instruktur Dari KPU Kota Padang. Kemudian, Mereka Memperoleh Peran Masing-masing. “Ada Yang Berperan Jadi Penyelenggara, Ada Yang Berperan Jadi Pengawas, Ada Yang Berperan Jadi Tim Sukses Dan Ada Yang Berperan Sebagai Calon Walikota Dan Wakil Walikota,” Terangnya. [Media Center KPU Padang]

Gelar Jambore, KPU Padang Sosialisasi Pilwako 2018 Ke 387 Pelajar

PADANG – Sedikitnya, 387 Orang Pramuka Penggalang Memeriahkan Jambore Demokrasi Pelajar Yang Digelar KPU Padang, Di Bumi Perkemahan Lemdadika Padang Besi, Kecamatan Lubuk Kilangan, Padang, Jumat (6/10/2017). Selama Jambore, Pramuka Penggalang Yang Merupakan Siswa SMA/sederajat Di Kota Padang, Akan Dikenalkan Persoalan Pemilihan Umum Maupun Kepala Daerah. “Adik-adik Perlu Bergembira, Karena Kegiatan Ini Merupakan Kegiatan Khusus Yang Dikreasi Untuk Adik-adik. Khusus Di Sumatera Barat, Hanyak KPU Padang Yang Menyelenggarakan Kegaiatan Seperti Ini. Di Indonesia, Belum Terdengar Ada Kegiatan Seperti Ini,” Ungkap Komisioner KPU Sumatera Barat, Fikon Datuak Sati Saat Jadi Jadi Pembina Upacara Sekaligus Membuka Rangkaian Acara Jambore Demokrasi Pelajar Ini, Jumat Sore. Dikatakan Fikon, Jambore Demokrasi Pelajar Ini Merupakan Kegiatan Sosialisasi Dan Pendidikan Untuk Pemilih Pemula Yang Dirancang Khusus KPU Padang Untuk Pelajar Yang Aktif Di Kegiatan Kepramukaan. “Kegiatan Ini Bertujuan Untuk Untuk Memberikan Pendidikan Politik Kepada Pemilih Pemula Agar Memiliki Pengetahuan Praktis, Bagaimana Proses Demokrasi Berjalan, Khususnya Pilwako Kota Padang 2018 Dan Pemilu Serentak 2019,” Jelas Fikon. Diharpkan Fikon, Peserta Jambore Mendapatkan Pengalaman Baik Secara Konseptual Maupun Secara Praktis, Bagaimana Mengelola Proses Pemilu Mulai Dari Tahapan, Persiapan Sampai Pada Tahapan Rekapitulasi Penghitungan Suara. “Adik-adik Diharapkan Mengikuti Kegiatan Ini Secara Disiplin, Taat Aturan Agar Kegiatan Terlaksana Dengan Baik,” Harapnya. Dalam Pembukaan Itu, 358 Pramuka Penegak Yang Hadir, Sepakat Mengucapkan Ikrar Jambore Demokrasi Pelajar. Mereka Menyetujui Tata Tertib Pelaksanaan Jambore Demokrasi Pelajar Kota Padang, Bersedia Secara Disiplin Mengikuti Setiap Rangkaian Kegiatan. Kemudian, Juga Bersedia Jadi Agen Perubahan Bagi Bangsa Dan Negara Khususnya Dalam Meningkatkan Partisipasi Politik Masyarakat Serta Berkomitmen Ikut Serta Menyukseskan Pemilihan Walikota Dan Wakil Walikota Padang 2018 Dan Pemilu Serentak 2019. Sementara, Ketua Pelaksana Yang Juga Sekretaris KPU Padang, Lucky Dharma Yuli Putra Melaporkan, Kegiatan Ini Merupakan Bagian Dari Kegiatan Sosialisasi Dan Pendidikan Pemilih Khususnya Pemilu Pemula. Peserta Akan Mendapatkan Pengetahuan Praktis Bagaimana Proses Demokrasi Berjalan, Khususnya Dalam Pemilihan Pemimpin Nasional Maupun Pemimpin Lokal. “Dengan Memiliki Pengetahuan Tentang Pemilu Dan Demokrasi, Kita Berharap Para Pemilih Pemula Ini Ikut Berpartisipasi Aktif Dalam Setiap Tahapan Pemilu, Yang Pada Akhirnya Meningkatkan Partisipasi Pemilu Maupun Pilkada,” Harap Lucky. Di Kesempatan Itu, KPU Padang Akan Menyosialisasikan Aplikasi Sipadlih Yang Bisa Diunduh Di Playstore. Dimana, Aplikasi Ini Akan Memuat Informasi Pemilu Sehingga Semua Orang Dapat Informasi Cukup. [Media Center KPU Padang]