Berita Terkini

KPU Kota Padang Terima Kunjungan Perwakilan Guru SMAN 4 PADANG

PADANG- Rabu (7/11/2018) KPU Kota Padang Menerima Kunjungan Dari Perwakilan Guru Dari SMAN 4 Kota Padang, Kunjungan Yang Dilakukan Oleh Perwakilan Guru SMAN 4 Kota Padang Untuk Mencari Informasi Terkait Dengan Pemilu. Hal Tersebut Dilakukan Guna Persiapan Pemilu Raya Yang Akan Diselenggarakan Oleh SMAN 4 Kota Padang Dalam Rangka Pemilihan Ketua OSIS. Sutrisno Kasubag Teknis Menyambut Kedatangan Perwakilan Guru Dari SMAN 4 Kota Padang Yang Sebelumnya Telah Melakukan Koordinasi Dengan Komisioner KPU Kota Padang Yang Hadir Sekaligus Menjadi Pembina Upacara Bendera Di SMAN 4 Kota Padang Pada Hari Senin (5/11/2018). Surtisno Menyampaikan Dalam Pertemuan Tersebut Bahwa “Terkait Dengan Rencana Pemilihan Ketua OSIS D SMA Negeri 4 Padang KPU Kota Padang Akan Mendukung Terutama Dalam Eksistensi. Dengan Jumlah 900 Siswa Dan Akan Dibuat 3 TPS Untuk Pemilu Raya Yang Akan Digelar Tanggal 30 November Nanti, A Dan KPU Akan Melihat Nanti Dari Posisi Mana Akan Kami Bant. Dalam Pertemuan Tersebut Juga Membahas Mengenai Rencana Kegiatan Yang Akan Diselenggarakan Senin Depan Tentang Pendidikan Politik Untuk Pemilih Pemula Kegiatan Tersebut Nanti Akan Digelar Pada Pukul 09.00 Wib Setelah Pelaksanaan Upacara Bendera. SMAN 4 Padang Akan Menyediakan fasilitas Untuk Kegiatan Pemilih Yang Akan Dilaksanakan. Erwin Perwakilan Guru Dari SMAN 4 Padang Menyebutkan Tujuan Kedatangan Perwakilan Dari Guru SMAN 4 Padang Adalah Untuk Mencari Informasi Serta Mempelajari Sistem Pemilihan Dalam Pelaksanaan Pemilu Hal Tersebut Dikarenakan Akan Diselenggarakannya Pemilu Raya Dalam Pemilihan OSIS Di SMAN 4 Padang Serta Membahas Pendidikan Politik Bagi Pemilih Pemula,Selama Ini Pemilihan Ketua OSIS SMA Negeri 4 Padang Mereka Sudah Tentukan Pasangan Dan Barulah Mereka Mengadakan Pemilu Dan Sekarang Guru Akan Mengubah Sistem Tersebut Dengan Menggandeng KPU Kota Padang Untuk Mensukseskan Pemilihan Ketua OSIS Di SMA Negeri 4 Kota Padang. Sistem Yang Sebelumnya Adalah Perseorangan. Dengan Adanya Koordinasi Dan Kerjasama Ini Kami Dari Guru SMAN 4 Padang Berharap Akan Meningkatkan Kualitas Dalam Oraganisasi Siswa Kedepanya.[Media-Center.1]

​GENERASI MILENIAL “Generasi Yang Tau Haknya”

UNIVIERSITAS ISLAM NEGERI PADANG- Kegiatan KPU Kota Padang Dalam Agenda KPU GOES TO CAMPUS Yang Diselenggarakan Pada Jum’at (26/10/2018) Di Kampus UIN Imam Bonjol Padang Kegiatan Ini Diikuti Lebih Kurang 100 Orang Peserta Yaitu Melaksanakan Pendidikan Pemilih Untuk Pemula Dalam Pemilihan Umum Tahun 2019 Di Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang Jln. Prof. M. Yunus Lubuk Lintah Kel. Anduring Kec. Kuranji Kota Padang Dengan Mengangkat Tema Generasi Milenial "generasi Yang Tahu Hak Nya". Acara Yang Dimulai Pada Pukul 14.00 Wib Dihadiri Oleh Ketua KPU Kota Padang Drs. M Sawati M.Si, Komisioner KPU Kota Padang DivTeknis Candra Eka Putra, Komisioner KPU Div. Program Dan Data Yusrin Trinanda S.Ip, Komisioner KPU Kota Padang Div. Logistik Mahyudin S.Ag, Dekan Fakultas Syariah Efrinaldi M.Ag, Dosen Fakultas Syariah UIN Abrar M.Ag Yang Bertindak Sebagai Narasumber Bersama Dengan Komisioner KPU Kota Padang Riki Eka Putra A.md Dan Di Moderatori Oleh M. Taufik S.Ag M.Si pembukaan Acara Dilakukan Oleh Dekan Fakultas Syariah UIN Imam Bonjol Padang Dan Dilanjutkan Oleh Ketua KPU Kota Padang M. Sawati Yang Disambung Dengan Penandatanganan MOU Dan Penyerahan Plakat Antara KPU Kota Padang Dengan Fakultas Syari’ah UIN Imam Bonjol Padang. M. Sawati Menyampaikan Ucapan Terima Kasih Kepada Fakultas Syariah UIN Imam Bonjo Padang Telah Membuka Dan Memberi Waktu Kepada KPU Kota Padang Untuk Melaksanakan Kegiatan Ini, Dengan Adanya Penandatanganan MOU Ini KPU Kota Padang Akan Siap Serta Membuka Diri Untuk Kedepannya Kepada Seluruh Pihak UIN Dalam Melakukan Sosialisasi Untuk Mensukseskan Pemilu Tahun 2019 Dan Kerjasama Ini Akan Terus Berlanjut Untuk Kedepannya. keseruaan Mimbar Demokrasi Mahasiswa Hari Ini, Hal Ini Tidak Lepas Dari Peran Mohammad Taufik Sebagai Mederator, Dalam Memancing Pertanyaan Dan Isu-isu Aktual Seputar Generasi Milenia. Unutk Mensukseskan Pemilu Peran Penting KPU Sebagai Penyelenggara Pemilu Betul-betul Terlaksana Mulai Dari Daerah Sampai Tingkat Pusat. Pendidikan Pemilih Untuk Pemula Yang Dilakukan Oleh KPU Kota Padang Terhadap Suara Generasi Milenial Sangat Berpengaruh Terhadap Elektabilitas Peserta Pemilu Tahun 2019 Mulai Dari Pileg Dan Pilres. Generasi Milenial Lebih Kurang 40 Persen Dari Jumlah DPT Namun Banyak Yang Acuh Tidak Acuh Dengan Pemilu, Oleh Karena Itu KPU Kota Padangdianggap Perlu Untuk Melakukan Sosialisasi Kepada Mahasiswa Dan Dosen Di Kampus-kampus Yang Ada Di Kota Padang. Riki Eka Putra Sebagai Narasumber Menyampaikan Materi Dan Mengajak Seluruh Peserta Untuk Berdiskusi Dalam Tanya Jawab "generasi Milenial Generasi Yang Tau Hak Nya’ Siapa Itu Generasi Milenial? Generasi Milenial Adalah Dibuat Untuk Mendevenisikan Pada Saat Pemilu Tahun 2019 Nanti Pertama Kali Melakukan Pemilihan Umur 17 Tahun Sampai Dengan Umur 35 Tahun. Dilihat Dari Perspektif Politik Generasi Milenial Sangat Berpengaruh Dalam Pemilu Tahun 2019.Tantangan Generasi Milenial. Pada Pemilu Tahun 2014 Pemilu Legislatifdilaksanakan Ada Jarak 2 Bulan Setelah Itu Baru Dilaksanakan Pilpres Kemudian Pemilu Tahun 2019 Ini Pemilu Dilaksanakan Serentak Maka Menjadi Tantangan Bagi Pemilih Pemula Karena Memilih 5 Surat Suara DPRD Kab/Kota, DPRD Prov. DPR RI. DPD Dan Pilpres. Generasi Milenial Harus Membangun Budaya Politik Yang Lebih Sehat. [Media-Center.1]

KPU Kota Padang Gelar Kursus Pemilu Warga Net Kota Padang

Padang- KPU Kota Padang Menggelar Kursus Pemilu Bersama Dengan Warganet Yangv Aktif Dalam Bermedia Sosial. Syarat Menjadi Warga Net Yakni Follower KPU Kota Padang Yakni FB, Twitter Dan IG. Acara Yang Di Laksanakan Di Salah Satu Cafe Di Kota Padang Ini Pada Hari Kamis (25/10/2019) Di Sikola Cafe Jalan KisMangunsarkoro Padang. Agenda Ini Tidak Lain Adalah Upaya KPU Kota Padang Untuk Mensukseskan Pemilu 2019 Dengan Terus Giat Melakukan Sosialisasi Untuk Meningkatkan Partisipasi Pemilih Di Kota Padang. Tujuan Dari Agenda KPU Kota Padang Mengangkat Tema Warganet Bertujuan Sebagai Media Sosialisasi Bagi Kita Semua. Bagi Peserta Kita Akan Menantang Untuk Menulis Dan Diterbitkan Di Media Kpu Serta Kopi Darat Yang Dilakukan Sebagai Lembaga Literasi Nantinya. Sutrisno Kasubag Teknis & Parmas KPU Kota Padang Yang Menjadi Moderator Dalam Program Ini Menyampaikan Tujuan Dari Kegiatan Ini Adalah Untuk Mendorong Anak Muda Yg Beraktivitas Di Media Bisa Mendorong Partisipasi Politik Masyarakat Sesuai Dg RPJM Menjadi 75%. Pada Pilkada Kemarin Baru 63%. Masing Ketinggalan 14%. Kita Juga Berharap Anak Muda Di Media Sosial Juga Tidak Hanya Buat Status 2 Curhat Saja Namun Bisa Memberikan Informasi Di Media Sosial Juga Bisa Mendapatkan Informasi Yg Tepat. Di Kursus Warganet Juga Kita Juga Berkontribusi Kpd Bangsa Negara. Viral Media Sosial Sebagai Kontribusi Positif. Kita Berharap Ada Kontribusi Nyata Yg Jelas Hanya Sekedar Status Alay. Kita Bisa Mengembangkan Informasi Yg Jelas Dg Kutipan Penulis Asli Jangan Jadi Plagiat. Kegiatan Ini Dengan Menghadirkan Narasumber Komisioner KPU Kota Padang Divisi Parmas Mahyudin, S.Ag KPU Kota Padang Sengaja Mengangkat Acara Seperti Ini Dengan Maksud KPU Melihat Anak Muda / Generasi Milenia. Sebagai Generasi Penerus Yg Mendominasi Media Sosial. Harapan Bagi Menginformasikan Semua Kegiatan Yg Peduli Terhadap Pertumbuhan Dan Perkembangan Demokrasi Yg Saat Ini. Kebiasaan Anak Muda Sebagai Generasi Merunduk Yg Tidak Peduli Dan Tidak Kenal Dg Lingkungan Tempat Tinggal. Anak Muda Harus Melek Politik Karena Pemilih Secara Menyeluruh 20% Adalah Suara Anak-anak Muda. Partisipasi Pemilih Dikota Padang Sebesar 60%. Persentase Ini Artinya Kemenangan Walikota Kemarin Hanya Sebesar 40% Yg Menjadi Keterwakilannya Warga Kota Padang. Ini Bisa Jadi Masalah Besar Tuntut Sana Dan Sini Dengan Kondisi Dukungan Yg Tidak Penuh. Juga Diragukan Pemerintah Berjalan Bisa Banyak Tuntutan Dan Larangan. Arti Pemilu Secara Umum Seperti Pemilu Dewan Perwakilan Daerah Dan Presiden Dan Pemilihan Kepala Daerah. Kita Sebagai Pemilih Perlu Banyak Baca Tentang Calon Pemimpin Dan Wakil Rakyat Mengenai Trak Record Mereka. Tau Visi Misi Dari Mereka. Kita Jangan Malu Jika Rendahnya Partisipasi Masyarakat Dalam Memilih. Sebagai Warga Net Kita Mempunyai Kewajiban Untuk Menghiraukan Ini. Kita Telah Masuk Dalam Masa Kampanye Mulai Dari 23-09-2018 SD 13-04-2019. Dengan Bentuk Kampanye Ada Pertemuan Tatap Muka Terbatas, Dialog & Diskusi Dan Rapat Umum, Mahayudin [Media-Canter.1]

PEMILU DAN DEMOKRASI DALAM PERSPEKTIF PEREMPUAN (Mimbar Demokrasi Perempuan Dalam Panggung Politik)

PADANG-dalam Kegiatan KPU Kota Padang Untuk Mensosialisasikan Pendidikan Pemilih Dalam Rangka Pemilu Tahun 2019, Salah Satu Agenda Yang Sekarang Dijalankan Oleh KPU Kota Padang Adalah KPU GOES TO SCHOOL. Kali Ini KPU Kota Padang Menjalin Kerjasama Dengan Pusat Studi Humaniora (PSH) Universitas Andalas Yang Di Gelar Pada Hari Selasa (23/10/2018) Yang Dilaksanakan Di Ruang Seminar Fakultas Ilmu Budaya Universitas Andalas. Acara Tersebut Digelar Pada Pukul 10.00 Wib Dengan Narasumber Dari KPU Provinsi Dan Akademisi Universitas Andalas. Ketua PSH Hari Effendi Iskandar, SS. M.A Memberikan Kata Sambutan Sekaligus Dengan Adanya Kerjasama Ini Akan Menjadi Perubahan Yang Lebih Baik Kedepannya Dan Akan Menjadi Suatu Lompatan Yang Besar Nantinya Bagi Mahasiswa-mahasiswi Dan Pusat Studi Humaniora Ketua KPU Kota Padang M.Sawati Membuka Acara Dan Sekaligus Melakukan Penandatanganan MOU Kerjasama Dengan Pusat Studi Humaniora (PSH) Dalam Acara Tersebut Diselenggarana Pembacaan Tulisan Yang Dilakukan Oleh Mahasiswi Untuk Mewakili Perempuan Dalam Tema Yang Di Usung Oleh KPU Kota Padang. Kegiatan Pendidikan Pemilih Ini Didesain Agar Para Perempuan Dapat Mengekspresikan Pandangan Maupun Gagasannya Tentang Pemilu Dan Demokrasi, 10 Orang Mahasiswa Yang Tampil Di Mimbar Merupakan Mahasiswa Yang Dipilih Atas Dasar Essai Yang Telah Direview Oleh PSH Dari 30 Mahasiswa Yg Mengajukan Essai. Sebagai Bentuk Penghargaan Perempuan Gagasan Mereka Direncanakan Akan Diterbitkan Oleh RPP KPU Padang Bersama PSH Setelah Direview Ulang Oleh PSH. Dr. Zurmalis Sebagai Moderator Menyampaikan “ Bicara Perempuan Yang Terjadi Saat Ini Banyak Kasus Persoalan Perempuan Menjadi Masalah Krusial Dalam Politik. Dengan Adanya Seminar Ini Akan Membangkitkn Semangat Perempuan Untuk Masa Depan, Posisi Perempuan Menjadi Tulang Punggung Dan Tulang Rusuk. Bagi Kebudayaan Minangkabau Ada Posisi Posisi Yang Kuat Dalam Adat, Ketika Ada Peralihan Dalam Kondisi, Masa Sekarang Perempuan Harus Ada Kuata Dalam Ruang Legislatif Untuk Panggung Politik Saat Ini. Dr. Selistyawati Akedimis Unand, PEREMPUAN Menyimpan Kata empu Yang Mempunyai Arti Pemimpin (raja), Orang Pilihan, Ahli, Yang Pandai, Pintar Dengan Segala Sifat Keutamaan Yang Lain Alquran Menyebut Perempuan Dengan Annisa' Atau Ummahat yang Sama Dengan ibu. Fase Yang Luarbiasa Dalam Perkembangan Perempuan Dalam Politik Disaat Ini. Dinamika Ini Kebutuhan Perempuan Dalam Politik Yang Terjadi Dalam Kondisi Sekarang Sangatlah Minim. Suara Laki-laki Belum Tentu Mengedepankan Kepentingan Perempuan Dan Untuk Saat Ini Sangatdibutuhkan Peran Aktif Perempuan Dalam Panggung Politik. Kesadaran Berpolitik Merupakan Salah Satu Aspek Penentu Praktik Politik Yang Tidak Dapat Dikaitkan Dengan Pendidikan Secara Langsung, Tetapi Terkait Pada Pendidikan Dalam Keluarga. Yanuk Sri Mulyani, SH. M.Si Yang Bertindak Sebagai Narasumber Dari KPU Provinsi Menjelaskan Bentuk Keikutsertaan Seseorang Dalam Aktifitas Politik. Yaitu: Keikutsertaan Seseorang Dalam Lembaga Pengambilan Keputusan Atau Lembaga Negara Yang Dipilih Melalui Mekanisme Pemilihan; Keikutsertaan Secara Langsung Seseorang Di Dalam Suatu Partai Politik Atau Organisasi Politik; Keikutsertaan Seseorang Secara Aktif Dalam Kegiatan Politik Tanpa Menjadi Anggota Suatu Organisasi Politik; Keikutsertaan Seseorang Dalam Pemilihan Umum Untuk Merekrut Orang-orang Untuk Menduduki Jabatan Politik. KPU Kota Padang Mengucapkan Terima Kasih Pusat Studi Humaniora (PSH) Universitas Andalas Padang Atas Kerjasamanya Dalam Kegiatan Mimbar Demokrasi Perempuan Dengan Tema Pemilu Dan Demokrasi Dalam Perspektif Perempuan.[Media-Center.1]

​PENDIDIKAN PEMILIH BAGI DISABILITAS “PEMILU 2019 RAMAH DISABILITAS”

PADANG-KPU Kota Padang Pada Hari Jum’at (19/10/2019) Menggelar Sosialisasi Bagi Disabilitas Bersama PPDI Kota Padang Dalam Rangka Mensukseskan Pemilu 2019 Yang Akan Digelar Pada 17 April 2019 Nanti. Acara Yang Digelar Di Gedung Serbaguna Koperasi Kota Padang Yang Dimulai Pada Pukul 14.00 Wib Dengan Menghadirkan Komisioner KPU Kota Padang Chandra Eka Putra, Yusrin Trinanda, Riki Eka Putra Sekretaris KPU Kota Padang Lucky Dharma Yuli, Kasubag Teknis Sutrisno, Kasubag Hukum Yunes Prawira Dan Staf KPU Kota Padang. Dalam Acara Sosialisasi Yang Di Moderatori Oleh Kasubag Teknis Sutrisno Dengan Narasumber Komisioner KPU Kota Padang Chandra Eka Putra, Div. Teknis, Riki Eka Putra Div. Hukum Dan Ketua PPDI Kota Padang, Ketua PPDI Menyebutkan Dalam Kesempatan Tersebut Bahwa “Bagi Disabilitas Mental Mutlak Didampingi Dalam Pemilihan Nanti Untuk Memahami Dan Berharap KPU Dapat Menfasilitasi Serta Pelayanan Yang Khusus Pada Penyandang Disabilita. Pada Pemilihan Kemaren KPU Kota Padang Telah Memberikan Informasi Dan Sudah Memberikan Kemajuan Pada Pemilihan-pemilihan Sebelumnya. Dan Pastikan Bagi Penyandang Disabilitas Untuk Mendorong Panitia KPPS Untuk Memastikan Fasilitasi Dan Menjadi TPS Yang Ramah Bagi Para Penyandang Disabilitas. Melalui Komunitas Ini Kita Semua Juga Dapat Mendorong Teman-teman Para Penyandang Disabilitas Untuk Menggunakan Hak Suaranya Karena Kita Telah Didampingi Oleh KPU Kota Padang Dan Disediakan Fasilitas Yang Khusus Bagi Para Penyandang Disabilitas. Berharapa Nanti KPU Memberikan Simulasi Untuk Mengenalkan Kepada Kita Dan Dapat Merasakan Secara Lansung Nanti Pada Pemilihan Umum Tahun 2019 Tanpa Adakesalahan.Untuk Hak Memilih Lebih Mudah Dilaksanakan. Sutrisno, Masukan Yang Diberikan Oleh Ketua Fortuni Tentang Pemilu Akses, Hal-hal Tersebut Menjadi Masukan Yang Besar Bagi KPU Untuk Memperluas Partisipasi Politik Dengan Mempermudah Bagi Para Penyandang Disabilitas Untuk Menggunakan Hak Pilihnya Untuk Pemilu 2019. Riki Eka Putra Yang Bertindak Sebagai Narasumber Juga Menyampaikan” Partisipasi Penyandang Disabilitas Dalam Pemilu Merupakan Tonggak Kesusksesan Pemilu Di Kota Padang, Pemilu Dikota Padang Kalau Tidakdapaat Menjangkau Penyandang Disabilitas Akan Berbahaya Bagi Pemilu Di Kota Padang Dan Negara,KPU Kota Padang Bersyukur Karena Para Penyandang Disabilitas Yang Ada Di Kota Padang Mempunyai Partisipasi Sangat Tinggi Dalam Pemilu Yang Diselenggarakan Di Kota Padang. Syarat Untuk Memilih Sudah Berusia 17 Tahun, Atau Sudah Menikah, Dan Sudah Memiliki KTP-E . Dalam Acara Sosialisasi Yang Bertajuk Pendidikan Pemilih Bagi Disabilitas Pemilu 2019ramah Disabilitas Ini Dihadiri Sebanyak 100 Orang Dari Para Penyandang Disabilitas Yang Tergabung Dalam PPDI Kota Padang. Riki Eka Putra Juga Menyampaikan Kepada Para Peserta Yang Hadir Tentang Pendidikan Pemilih Supaya Untuk Terus Meningkatkan Partisipasi Dalam Pemilihan Umum Karena Hasil Dari Pemungutan Suara Sangat Erat Kaitan Dengan Pemimpin Yang Akan Memimpin Kita Nanti Dan Mengajak Seluruh Penyandang Disabilitas Untuk Menggunakan Hak Pilihnya Pada Hari Rabu Pada Tanggal 17 April 2019.Nanti Akan Terdapat 5 Surat Suara Yang Terdiri Dari Presiden Dan Wakil Presiden, DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kota/Kab Dan Akan Diberikan Templat Semacam Alat Bantu Sebanyak 5 Buah Sebanyak Surat Suara Untuk Penyandang Disabilitas. Serta Menanyakan Secara Langsung Kepada Para Penyandang Disabilitas Apakah Sudah Pernah Melakukan Pemilihan Pada Pemilu Sebelumnya Dan Kebanyakan Dari Para Penyandang Disabilitas Mereka Tidak Terdaftar Pada Data Penduduk Karena Alasan Baru Pindah Ke Kota Padang. Apapun Disabilitas Yang Disandang Harus Tetap Menggunakan Hak Pilihnya Pada 17 April, Karena Pemimpin Yang Kita Pilih Nanti Akan Menentukan Keseluruhan Dalam Pembangunan Dan Kemajuan Bangsa Ini, Dan Mempercayakan Kepemimpinan Melalui Mekanisme Kita Melalui Pemilu, Riki Eka Putra. Dalam Sesi Tanya Jawab Penyandang Disablitas Berharap Para Penyandang Disabilitas Kabupaten Dan Kota Yang Lain Mendapat Perlakukan Yang Sama Dengan Para Penyandang Disabilitas Yang Ada Dikota Padang Yang Dilakukan Oleh KPU Kota Padang Saat Inidan Berharap Kedepannya Tidak Hanya Sebatas Wacana Dan Berlanjut Terus Kedepannya, Dan Selanjutnya Berharap Secara Fisik KPU Kota Padang Juga Memperhatikan Para Penyandang Disabilitas.[Media-Center.1 KPU Kota Padang].

KPU KOTA PADANG TERJUNKAN TIM GMHP UNTUK MEMASTIKAN MASYARAKAT KOTA PADANG TERDAFTAR DALAM PEMILU TAHUN 2019

PADANG- Demi Memastikan Masyarakat Kota Padang Terdaftar Di Pemilu Tahun 2019, KPU Kota Padang Lakukan Pengecekan Data Pada Masyarakat Secara Langsung Yang Dilakukan Oleh Kasubag Program Dan Data Bersama Staf Dengan Membagi 2 Tim Yang Terdiri Dari 4 Orang Kelapangan Pada Hari Selasa (16/10/2019). Dalam Kegiatan Tersebut KPU Kota Padang Memilih Tempat-tempat Keramaian, Lokasi Yang Menjadi Target Yaitu Pasar-pasar Yang Ada Di Kota Padang. Pada Hari Pertama Tim Yang Turun Memilih Lokasi Pasar Bandar Buat Di Kecamatan Lubuk Kilangan Dan Pasar Siteba Di Kecamatan Nanggalo. Teknis Kegiatan Yang Dijalankan Dilapangan, Tim Membagikan Brosur Yang Menyampaikan Pesan Tentang Gerakan Melindungi Hak Pilih (GMHP), Serta Mengingatkan Masyarakat Untuk Mengecek Data Diri Mereka Dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2019. Tim KPU Kota Padang Juga Membantu Secara Langsung Untuk Mengecek Data Masyarakat Dengan Meminta Menunjukan KTP Dan Melakukan Pengecekan Online Bagi Masyarakat Yang Tidak Mengerti Dalam Menggunakan Internet, Hal Itu Dilakukan Untuk Memastikan Apakah Nama Mereka Sebagai Pemilih Sudah Tercantum Dalam DPT Atau Belum Dan Juga Menyampaikan Kepada Masyarakat Untuk Pengecekan Data Diri Bisa Dilakukan Dengan Mendatangi Kantor Kelurahan Tempat Domisili. Dilapangan, Tim Yang Diturunkan Oleh KPU Kota Padang Tidak Menemukan Masyarakat Kota Padangyang Belum Terdaftar Di DPTpada Pemilu Tahun 2019, Hanya Yang Ditemukan Dilapangan Masyarakat Pendatang Yang Bekerja Dipadang Tidak Terdaftar Di DPTdan Belum Mengurus Sutar Pindah Sehingga KPU Kota Padang Meminta Untuk Mengurus Ke Disdukcapil Terlebih Dahulu Jika Ingin Menjadi Pemilih Di Kota Padang. Bagi Masyarakat Yang Belum Terdaftar Nantinya Akan Dimasukan Pada DPT Perbaikan. Kegiatan Turun Kelapangan Ini Akan Terus Dilakukan Beberapa Hari Kedepan Oleh KPU Kota Padang Dengan Menargetkan Pasar-pasar Yang Ada Di Kota Padang.[Media-Center.1]