Berita Terkini

PADANG-Pemungutan dan Penghitungan Suara pada hari Sabtu (21/11) yang digelar serentak, dengan simulasi tersebut akan menjadi catatan perbaikan, penyempurnaan untuk pelaksanaan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Barat Tahun 2020 Simulasi sangat penting karena ada tambahan ketentuan penerapan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 serta pergunaan Sirekap di TPS . Kegiatan Simulasi tersebut telah dilaksanakan di Kecamatan Koto Tangah di Kelurahan Parupuk Tabing di TPS 38 dengan jumlah Pemilih sebanyak 491 yang terdaftar di DPT. Turut hadir Ketua KPU Sumbar Yanuk Srimulyani dalam Acara Simulasi tersebut sekaligus membuka acara. Dan Ketua KPU Kota Padang Riki Eka Putra Berserta Tamu undangan dari KPU/kota di Sumatera Barat.(Media-Center.1)

PADANG-persiapan distribusi jelang digelarnya pemilihan gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Sumatera Barat Tahun 2020, KPU Kota Padang menggelar Rapat Kooordinasi bersama PPK Se-Kecamatan Kota Padang pada hari Rabu (18/11/2020) di Hotel Grand inna Muara Padang. Rapat Koordinasi yang menghadirkan seluruh PPK yang berjumlah 5 orang perkecamatan membahas mengenai manajemen Logistik dan SDM tersebut dibuka langsung oleh Ketua KPU Kota Padang Riki Eka Putra. Riki Eka Putra menyampaikan bahwa Koordinasi ini diadakan guna menghimpun saran dan masukan dari PPK guna penyusunan SOP yang menjadi pedoman pengelolaan logistik. Iwan Perdana Selaku Kasubag Umum yang mengatur Logisrik untuk kpu Kota Padang Npada kesempatannya menyampaikan untuk penyaluran logistik nanti kita harus menggunakan APD dan barang-barang juga harus melewati proses Protokol Kesehatan , barang yang disalurkan harus sudah disemprot dengan disinfektan. Lalu PPK yang menerima harus menggunakan alat pelindung diri. Seperti masker dan lain-lain. Selanjutnya setelah ke PPK logistik akan dikirim ke PPS lalu ke tingkat KPPS. Dari proses pengiriman dari KPU ke KPPS, dipastikan barang sudah di sterilsasi. Hal ini untuk mengantisipasi penyebaran virus Covid-19. Pada sesi terakhir penyampian materi disampaikan oleh Komisioner KPU Kota Padang Atika Triana Divisi SDM dan Parmas bahwa dalam persiapan-persiapan yang harus dilakukan oleh PPS dalam waktu dekat ini menegaskan tanggal 19/11/2020 sudah harus melaksanakan pleno Penetapan KPPS oleh PPS". [Media-Center.1)  

PADANG- Jum'at (13/11/2020) Komisi Pemilihan Umum Kota Padang mengikuti kegiatan Yang diselenggarakan oleh Komisi Informasi Sumatera Barat. Kegiatan tersebut merupakan rangkaian dari tahapan monitoring dan Evaluasi Keterbukaan Publik Tingkat Sumatera Barat. Pada tahapan tersebut KPU Kota Padang Hadir guna menyampaikan persentasi Badan Publik yang telah masuk kedalam 3 besar dalam penilaian. "Penguatan komitmen KPU Kota Padang untuk terus konsisten menyediakan informasi yang akurat, transparan sesuai Amanat Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik harus dilaksanakan dengan baik untuk memenuhi hak atas informasi dan memastikan hak menerima informasi bagi masyarakat terpenuhi dengan baik". Komitmen tersebut disampaikan oleh Ketua KPU Kota Padang Riki Eka Putra. Setelah penyampaian informasi pada kesempatan tersebut selama 5 menit selanjutnya dilakukan tanyajawab yang bersifat panel oleh Komisi Informasi Sumatera Barat yang di Ketuai Oleh Noval Wiska bersama Tim KPU Kota Padang yang terdiri dari Ketua dan Komisioner. Dalam kegiatan yang dilaksanakan di Hotel Grand Zuri Padang turut dihadiri oleh Anggota Komisioner KPU Kota Padang Atika Triana, Arianto dan Azwirman bersama Sekeretaris KPU Kota Padang Lucky Dharma Yuli.(Media-Center.1)

PADANG- Rabu (11/11/2020) dalam rapat yang digelar di kelurahan Parupuk Tabiang Kecamatan Koto Tangah yang menjadi tempat pelaksanaan Simulasi Amid muttaqim menyampaikan Kita harus mengatur skenario serta hal-hal teknis yang harus di perhatikan dan hal penting lainnya menjelang simulasi digelar. Pelaksanaan simulasi yang nantinya juga akan menggunakan aplikasi rekap. Setelah pertemuan diharapkan KPPS dapat membaca dan mempelajari teknis rekap.tambah Amid Muttaqim Pelaksanaan Rapat koordinasi dan Survey lokasi pelaksanaan Simulasi tersebut di hadiri sebanyak 15 orang yang merupakan PPK, PPS dan KPPS. Dalam koordinasi dan survey tersebut hadir Komisioner KPU Kota Padang Amid Muttaqim Divisi Teknis, Atika Triana Divisi Parmas dan Arianto Divisi Prodata dan Kasubag Teknis Sutrisno beserta Kasubag Prodata Rika Yanita. Sutrisno menyampaikan ucapan selamat kepada Kelurahan Parupuk Tabing yang telah dipilih oleh KPU Sumbar menjadi lokasi Simulasi yang dilakukan secara Nasional dan mewakili Kota Padang, hal tersebut melihat pemilih di Kelurahan Parupuk Tabing dengan jumlah terbanyak 491 di TPS 38. Penyelenggaraan simulasi ini diselenggarakan secara nasional. Kegiatan ini akan dihadiri oleh KPU SUMBAR kita akan memperlihatkan kondisi TPS di hari H dalam bentuk simulasi ini.ucap Sutrisno. Target kita membuat sebagaimana simulasi itu berlangsung yang nanti akan menjadi rujukan kepada tingkat KPPS dann bisa menjadi rujukan nasional.tambahnya(Media-Center.1)  

PADANG-Melihat Pentingnya peran perempuan di tengah Masyarakat, Komisi Pemilihan Umum Kota Padang menggelar kegiatan Sosialisasi bersama Komunitas yang tergabung dalam Koalisi Perempuan Indonesia (KIP). KPU Kota Padang juga mengajak KIP berpartisipasi aktif dalam mensukseskan pilkada sumbar, ajakan tersebut disampaikan dalam bentuk kegiatan sosialisasi dengan diskusi santai yang digelar pada hari Senin (9/11/2020) di cafe jalan Raden Saleh Kota Padang. Hadir Sebanyak 18 orang peserta yang tergabung dalam Koalisi Perempuan Indonesia, pelaksanaan sosialisasi dilakukan secara diskusi santai oleh KPU Kota Padang. Narasumber dalam kegiatan tersebut hadir Komisioner KPU Kota Padang Atika Triana Divisi Sosialisasi dan Parmas, Werdanengsih Dosen FIS UNP dan Ketua Koalisi Perempuan Indonesia Fitri Yenti. Sebagai moderator Sandra Wulandari dalam sosialisasi yang bertema "Peran Perempuan Dalam Sukseskan Pilgub Sumbar Tahun 2020 dimasa Pandemi" meminta kepada Atika Triana sebagai perwakilan dari ketua KPU Kota Padang untuk memberikan kata Sambutan sekaligus membuka rangka acara kegiatan tersebut. Setelah pembukaan acara langsung moderator memberikan kesempatan penyampaian Materi oleh Werdanengsih selaku narasumber. Dalam materinya disampaikan bahwa dalam pemilu kita mempunyai kearifan lokal. Kearifan lokal politik minangkabau politik damai pemilu yang berbasis kearifan lokal. Werdanengsih juga berharap agar terciptanya pemilu yang badunsanak yang dapat dijadikan sebagai kearifan lokal di sumatera barat untuk mewujudkan pilkada yang damai. Pemilu badunsanak memiliki makna adanya komitmen moral semua pihak baik penyelenggara pasangan calon serta pendukungnya untuk berkompetensi yang di alut oleh nilai-nilai kekeluargaan minangkabau selalu tercipta hubungan kekerabatan "makna kusuik-kusuik bulu ayam, kusuik banang, kusuiktampuruang yang artinya bertengkar tapi bersaudara dan satu tali kekerabatan tetap terjaga". Perempuan mempunyai hak di ruang publik, perempuan harus memiliki kesempatan yang sama dalam berinteraksi dalam ruang publik. Perempuan mempunyai hak politik hak untuk memilih dan hak u tuk dipilih, dalam kehidupan demokrasi tidak ada hambatan bagi perempuan untuk memilih dalam pemilu. tambahnya perempuan penting untuk terlibat secara aktif dalam setiap proses tahapan yang berdampak pada kesuksesan Pilkada 2020.Hal ini sangat penting. Tentu dengan memperhatikan dan memahami secara seksama visi dan misi calon, utamanya terkait pembangunan yang responsif gender. Karena itu, perempuan perlu menyalurkan hak pilihnya. Fitri yenti dikesempatannya menyampaikan "Saya berharap kepada kaum perempuan untuk menjadi pemilih yang cerdas, dengan mencermati rekam jejak pasangan calon serta memahami visi, misi, dan program". Selanjutnya Narasumber Atika Triana menyampaikan kepada seluruh peserta tentang pentingnya partisipasi perempuan dalam Pemilihan. Hal ini penting, pasalnya perempuan memiliki peran dan kapasitas yang sama dengan laki-laki dalam hal memilih pemimpin dan dipilih sebagai pemimpin, ia juga meyakinkan kepada seluruh peserta dari koalisi perempuan indonesia bahwa Pemilihan Tahun 2020 ini adalah Pemilihan yang sehat dan aman. Dimana di seluruh tahapan penyelenggaran Pemilihan Tahun 2020 ini menerapkan protokol kesehatan Covid-19 yang ketat. Atika menyampaikan pula akan ada 12 hal baru di TPS dalam Pemilihan Serentak Tahun 2020. “Yakni, Pemilih ada 500 pemilih, KPPS sehat, pengaturan kedatangan, memakai masker, mencuci tangan, cek suhu tubuh, memakai pelindung wajah, memakai sarung tangan, disinfektan TPS, tinta tetes, tidak bersalamam dan tidak berdekatan,” paparnya. Sosialisasi kepada Pemilih Perempuan merupakan Strategi dalam Peningkatan Partisipasi Masyarakat pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Sumatera Barat Tahun 2020. hal tersebut dilakukan oleh KPU Kota Padang bersama Koalisi Perempuan Indonesia agar Koalisi perempuan dapat menjadi agen yang akan menjawab pertanyaan masyarakat tentang pilkada yang 30 hari lagi digelar pada hari rabu 9 Desember 2020. Sosialisasi berjalan secara lancar dan mendapatkan penuh antusias oleh para peserta sosialisasi, para peserta juga tampak mematuhi protokol kesehatan. Semua memakai masker. Acara ditutup dengan Foto bersama yang dilakuka oleh Peserta dengan Narasumber.(Media-Center.1)

PADANG- Dalam rangka meningkatkan partisipasi pemilih pada Pilkada serentak dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Sumatera barat Tahun 2020, Komisi Pemilihan Umum Kota Padang yang mempunyai target tersendiri dalam meningkatkan partsipasi pemilih terus berupaya melakukan sosialisasi ke berbagai komunitas masyarakat yang dianggap punya peran penting dan dapat menjadi agen kepada masyarakat luas dalam mensosialisasikan serta memiliki semangat dalam mensukseskan pemilu. Sosialisasi yang dilakukan oleh KPU Kota Padang kali ini bersama Karang Taruna Sumatera Barat dengan cara diskusi santai pada hari Minggu (8/11/2020) pukul 16.00Wib-18.00 Wib di sebuah cafe di Kota Padang. Kegiatan dihadiri sebanyak 20 orang peserta dari Karang Taruna yang tergabung dari seluruh Sumatera Barat dan Perwakilan Kota Padang sesuai kapasitas pembatasan pertemuan untuk menghindari keramaian sesuai protokol covid-19. Acara dibuka langsung Atika Triana Komisioner KPU Kota Padang Divisi Sosialisasi dan Partisipasi Masyarakat, dalam sambutan pembukaan tersebut Atika mengajak serta Karang Taruna diharapkan bisa menjadi pelopor dan meningkatkan partisipasi pemilih, sehingga bisa membawa pemilu pada level yang demokratis dan bermartabat dan turut serta aktif dalam mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya pada hari pemungutan yang akan digelar 9 Desember nanti. Sebagai narasumber dalam kegiatan tersebut KPU Kota Padang juga turut mengundang Ketua Karang Taruna Sumatera Barat Mahdianur Musa, Firdaus diezo Salah satu Akademisi Di Universitas Ekasakti dan Komisioner KPU Kota Padang Ariannto.Setelah sambutan yang disampaikan oleh Atika Triana serta resmi membuka acara Sosialisasi yang bertema " Peran Pemuda dalam Mensukseskan Pilkada Serentak Tahun 2020 dimasa Pandemi" lanjutkan dengan penyampaian materi oleh narasumber Firdaus Diezo "bahwa dalam pemilihan saat ini masyarakat yang berasal dari kaum muda sangat punya pengaruh yang sangat kuat dalam partisipasi politik untuk memsukseskan pilkada di era pandemi saat ini, pilkada di era pandemi saat ini adalah soal perlindungan hak atas kesehatan dan hak memilih. Tantangan yang hadir di saat ini pelaksanaan pilkada yaitu pelanggaran protokol kesehatan. Golput meningkat, kampanye yang terbatas serta celah politik uang serta hoaxs dan ujaran kebencian. Dengan itu Karang Taruna merupakan wadah pengembangan generasi muda yang tumbuh dan berkembang atas dasar kesadaran dan tanggung jawab sosial dari, oleh dan untuk masyarakat. Serta diharapakan partisipasi dari pemuda karang taruna dalam membangun narasi positif tentang pilkada pada 9 desember 2020. Paparnya. Dalam kesempatannya Mahdianur Musa juga menyampaikan peran pemuda adalah sebagai agen, agen pengawas, kalangan intelektual yang memiliki idealisme semngat dan komitmen ti ggi dalam memyukseskan pemilu. Dalam pelaksanaan pilkada 2020 anak-anak muda sangat perlu berpartsipasi aktif seperti menjadi penyelenggara. Karang Taruna diharapkan bisa menjadi pelopor, sehingga bisa membawa pemilu pada level yang demokratis dan bermartabat semoga pilkada berjalan lancar dan menjadi pesta rakyat seutuhnya dengan peran optimal generasi muda di tengah masyarakat. Dalam pemilihan yang akan diselenggarakan oleh KPU yang saat ini dilakukan dimasa pandemi. pemilihan kepala daerah (Pilkada) tahun 2020 akan menjadi pemilihan umum (pemilu) yang sangat penting, karena menjadi pemilu yang pertama kali diselenggarakan di tengah situasi pandemi. Regulasi pelaksanaan saat ini terdapat tambahan Peraturan dari KPU seperti penerapan protokol kesehatan. Hal tersebut disampaikan oleh Arianto" dalam pemilihan nanti di TPS akan ada 12 hal baru yang mesti di ikuti oleh pemilih dalam pelaksanaan hari Pemungutan suara seperti penyemprotan disinfektan secara berkala. Juga alat coblosnya nanti akan kita semprot. Penyediaan tempat cuci tangan portable di setiap TPS. adanya pedoman ini para pemilih setidaknya punya bayangan bagaimana protocol ketat kesehatan yang akan dijalankan saat Pencoblosan nanti. Acara yang dilaksanakan dibuka sesi tanya jawab yang moderatori oleh Kasubag Teknis Sutrisno. Setelah pemamaparan materi oleh narasumber acara di tutup oleh Ketua KPU Kota Padang Riki Eka Putra dan dilanjutkan penyerahan piagam oleh Ketua Karang Taruna Kepada KPU Kota Padang.(Media-Center.1)